https://www.youtube.com/watch?v=A-jZQfNOqYY&feature=youtu.be
Proses pembelajaran di MAN 1 Lamongan berjalan innovatif, menyenangkan, dan berbasis karya. Salah satunya dilakukan Guru Bahasa Indonesia, Suharsono, S.Pd. Guru satu ini tergolong kreatif di dalam melakukan pembelajaran. Ketika menyampaikan Bab I dengan materi “Teks Negosiasi” di kelas X IIK, siswa bukan hanya faham materi tersebut. Tetapi juga sekaligus mampu mempratekkan hingga memiliki karya film dengan materi yang diajarkan.
Caranya, Suharsono dalam menyampaikan materi menggunakan metode role playing (bermain peran). Siswa satu kelas dibagi menjadi enam kelompok. Masing-masing diberi tugas melakukan persiapan, menetapkan tujuan, merumuskan ucapan salam, memberi senyum sampai pada proses konstruksi teks negosiasi, kemudian diakhiri penutup, berupa ucapan terima kasih atas kerjasama dengan pihak ketiga.
Konstruksi tersebut kemudian disimulasikan dalam kelas dengan diwujudkan dalam bentuk karya video. Masing-masing siswa di kelompok antusias, karena mereka bukan hanya monoton belajar di kelas, tetapi juga praktik di luar kelas. Ada yang ke pasar, ada juga ke toko, dan pusat perbelanjaan lainnya. Hasilnya, ditayangkan di dalam kelas sehingga menjadi kegiatan pembelajaran seperti nobar (nonton bareng).
“Metode ini sekaligus melatih keberanian siswa. Mereka bisa makin percaya diri dan bisa melakukan komunikasi secara efektif,” kata Suharono seraya tersenyum bangga melihat karya siswanya. (roudlon)