Kab. Lamongan (MAN Lamongan) – Kerja keras Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan yang begitu melelahkan akhirnya membuahkan hasil. Madrasah pimpinan Akhmad Najikh ini akhirnya dapat penghargaan predikat ISO 9001:2015 dari pihak menejemen ISO di Jakarta. Ini setelah dilakukan audit secara menyeluruh pada madrasah oleh tim auditor ISO dari Jakarta.
“Setelah kita lakukan rangkaian audit, MAN 1 Lamongan kita nyatakan layak mendapat predikat ISO 9001:2015,” kata auditor ISO Sholichin Agung Darmawan setelah memimpin rangkaian audit terhadap MAN 1 Lamongan, kemarin.
Penetapan predikat yang diberikan pihak menejemen ISO ini tentu menjadi kabar menggembirakan bagi MAN 1 Lamongan. Sebab predikat yang didapatkan MAN 1 Lamongan adalah predikat ISO 9001:2015, sebuah predikat yang levelnya sudah Internasional. Artinya, dengan predikat tersebut MAN 1 Lamongan menjadi satu-satunya madrasah yang memiliki predikat Internasional sesuai level audit yang dilakukan pihak menejemen ISO.
“Tentu, kita patut bersyukur karena audit yang dilakukan ini benar-benar audit independen yang dilakukan pihak luar terhadap kita,” kata Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh.
Najikh mengaku senang dengan diraihnya predikat ISO 9001:2015 atau naik dari sebelumnya ISO 9001:2008. Namun dirinya akan lebih senang bila predikat tersebut tidak justru menjadikan civitas akademika madrasah takabur, tapi malah menjadi cambuk bagi madrasah untuk menjadi lebih baik lagi. Dan tentunya, lanjut dia, keberadaan madrasah bisa lebih memberi manfaat dan barokah bagi masyarakat.
“Predikat dan penghargaan yang selama ini kita raih tidak akan mungkin terjadi kalau bukan karena dukungan dari pimpinan yang lain, bapak ibu guru, dan semua karyawan madrasah,” jelas dia.
Kabar diraihnya predikat tingkat Internasional dari ISO ini menyebar begitu cepat. Para pejabat di lingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Jatim pun telah mendengar kabar tersebut, termasuk Kabid Penma Kanwil Kemenag Provinsi Jatim Supandi. Pria asal Lamongan yang juga menjabat sebagai plt Kepala Kemenag Lamongan ini mengaku bangga. “Saya bangga dengan MAN 1 Lamongan,” aku Supandi.
MAN 1 Lamongan, lanjut dia, selama ini terus mendapatkan prestasi, baik akademik maupun non akademik. “Saya lihat, MAN ini selalu bergeliat,” tutur dia bangga.
Bagi dia, predikat ISO:2015 tidak akan mungkin bisa diraih kalau bukan karena keberanian dari madrasah itu sendiri. “Kalau tidak karena keberanian, tidak akan mungkin (predikat) ini didapatkan,” ucap dua. Namun begitu, kata dia, dirinya mengingatkan karena predikat ini mengandung resiko. “Karena itu, semua stakeholder harus bersenyawa menyesuaikan. Kepala kantor (Kemenag, Red) juga harus support atas madrasahnya,” tegas dia. (roudlon)
dimuat: Selasa, 7 Februari 2017 di laman https://jatim2.kemenag.go.id/