Lamongan-Semarak dan kompak. Itulah yang terlihat pada kegiatan expo campus Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Lamongan. Tak hanya siswa dan dewan guru, para alumni juga tidak kalah. Bahkan, para alumni tergabung dalam Ikatan Alumni MAN 1 Lamongan (IKAMANELA) yang tersebar di berbagai kampus di tanah air, baik negeri maupun swasta pun bergerak menggelar kegiatan expo campus untuk adik-adik kelasnya, Selasa (14/1/2020).
Kegiatan dengan tema Expo Campus Careerday yang diselenggarakan bersama Bimbingan Konseling (BK) ini berjalan meriah dan sukses. Sebanyak 43 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan swasta ikut memeriahkan acara yang dipusatkan di aula dan halaman madrasah tersebut. Ke-43 perguruan tinggi tersebut di antaranya Universitas Indonesia (UI), UGM, ITB, ITS, Unair, Universitas Brawijaya, Unnes, Unesa, Universitas Udayana, IPB, Undip, UIN Syarif Jakarta, UIN Walisongo, Uin sunan Kalijaga, UMM, UM, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.
“Kalau ingin masuk PTN, mulai sekarang harus ditanamkan di benak pikiran, jangan ragu,” tegas Kepala Kemenag Lamongan Sholeh memotivasi para siswa dalam sambutannya di acara pembukaan expo campus.
Sholeh mengakui anak-anak Lamongan itu hebat-habat. Hal tersebut disampaikan karena berdasarkan pengalaman sewaktu masih dipercaya memegang bidang kerjasama masuk PTN di Kanwil Kemenag Jatim. “Ternyata, yang banyak masuk ke PTN adalah anak dari Lamongan, anak-anak desa. Anak desa itu pintar-pintar. Jadi, berkompetisilah, yakinlah bisa masuk PTN,” ucap orang nomor satu Kemenag Lamongan ini.
Untuk itu, Sholeh menyarankan pada semua siswa kelas XII untuk terus meng-update informasi agar tidak terlambat mendapat informasi. “Kalah dapat informasi berarti kalah,” kata dia mengingatkan. Dia juga mengingatkan bahwa kuliah itu tidak harus di PTN, tetapi juga bisa di PTS karena perguruan tinggi swasta sekarang ini tidak kalah dengan negeri. “Pesan saya, jangan cukup lulus aliyah saja terus buka terop (menikah, Red). Raih dulu cita-cita kalian. Wujudkan keiginkan orang tua kalian,” pesan dia.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najilkh mengatakan jumlah siswa MAN 1 Lamongan yang berhasil masuk PTN cukup banyak, bahkan mungkin jumlahnya lebih banyak dari sekolah negeri sebelah. Jadi, lanjut Akhmad Najikh, MAN 1 Lamongan tidak kalah dengan sekolah favorit negeri lain di Lamongan bahkan di Jawa Timur. “Kita doakan, ke depan semakin banyak lagi siswa MAN 1 Lamongan diterima di PTN-PTN favorit. Mudah-mudahan tahun ini makin banyak siswa diterima di kedokteran,” harap Akhmad Najikh.
Di tempat terpisah, Humas Elli Tripuspita menambahkan kegiatan expo campus kali ini sengaja dilaksanakan dengan mengundang pihak ITS. Perwakilan dari Direktorat kemahasiswaan ITS Surabaya yang hadir. “Mereka kita hadirkan untuk memberi penjelasan soal madul ITS, kenapa kok susah masuk ITS. Kita berharap diberi trik dan cara mudah masuk ITS,” kata Elli. (roudlon)