Masuk Lagi 4 Januari 2021, MAN 1 Lamongan Tetap Gelar Tatap Muka Terbatas

Lamongan-MAN 1 Lamongan menetapkan hari libur semester ganjil terhitung mulai Senin, 21 Desember 2020 dan masuk kembali pada 4 Januari 2021. Hal tersebut dituangkan dalam surat pemberitahuan PBM (Proses Belajar Mengajar) Semester Genap nomor B-1135/Ma.13.18.01/PP.00.6/12/2020 tertanggal 15 Desember 2020. Dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani Kepala MAN 1 Lamongan Drs Akhmad Najikh, M.Ag tersebut menegaskan bahwa perlaksaaan kegiatan belajar mengajar semester genap akan dilakukan tatap muka secara terbatas.

“Ya, kebijakan itu kita buat berdasarkan ketentuan yang ada,” kata Kepala MAN 1 Lamongan Drs Akhmad Najikh, M.Ag.

Dasar ketentuan yang dimaksudkan adalah Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tertanggal 20 November 2020 tentang pedoman pembelajaran pada semester genap dan juga Surat Edaran (SE) Dirjen Pendis Nomor B-2752/DJ.I/PP.00/11/2020 tentang pelaksanaan Pembelajaran pada Madrasah tahun pelajaran 2020/2021 tertanggal 24 November 2020. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa proses belajar mengajar semester genap dimulai pada tanggal 4 Januari 2021 dan kebijakan pembelajaran tatap muka tersebut tetap dimulai dari pemberian ijin oleh pemda, kanwil/kemenag.

Dikatakan Akhmad Najikh, sesuai arahan dan kebijakan pusat tersebut, pihaknya akan menggelar pembelajaran tatap muka sescara hati-hati dengan tetap menjadikan prinsip keselamatan jiwa raga seluruh warga belajar beserta keluaragnya sebagai prinsip utama melalui penerapan sepenuhnya protocol kesehatan pecegahan penyebaran covid-19. Berbagai sarana penerapan protocol ketat kesehatan juga telah dibuat madrasah, mulai thermo gun, tempat cuci tangan di setiap sudut dan tempat, dan sarana pendukung lainnya pencegahan covid-19.

Baca juga : Pendemi Covid 19, Ujian MAN 1 Lamongan Dilaksanakan Online

Dan dalam pelaksaannnya nanti, pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dengan sitem sift dan selama pelaksaannya di madrasah, peserta didik harus mematuhui protokol kesehatan. Di antaranya keharusan menggunakan masker, selalu menjaga jarak, tidak berkerumunan dan tidak saling bersentuhan, selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memagangs sesuatu, melaporkan kepala guru/tenaga kependidikan jika merasa sakit atau tidak enak badan, dan mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran.

Baca juga : Guru MAN 1 Lamongan Tembus Grandfinal Lomba Astra Tingkat Nasional

“Peserta didik yang sakit atau kurang sehat tidak harus masuk, malah kita tidak perkenankan untuk masuk sekolah. Mereka bisa membuat surat ijin yang diketahui orang tua,” jelas dia.

Ditambahkan, pihak kurikulum telah mensetting pelaksaan pembelajaran semester genaap nanti termasuk membuat jadwal pembagian sift pembelajaran tatap muka terbatasnya. Sesuai jadwal pembagiannya, pada minggu pertama siswa kelas X, XI, dan XII yang nomor absennya ganjil lebih dahulu masuk. Sementara, siswa yang nomor absenya genap akan melakukan pembelajaran secara daring dari rumah. Begitu juga sebaliknya pada minggu berikutnya, giliran siswa dengan nomor absen genap melakukan pembelajaran tatap muka di madrasah, sementara yang nomor ganjil melakukan pembelajaran online dari rumah (Lengkapknya lihat gambar) “Mohon didoakan semua semua berjalan lancer,” pinta dia. (roudlon)