Rayakan Hari Santri, MAN 1 Lamongan Gelar Khatmil Qu’an

Lamongan-Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2021 diperingati secara serentak di semula wilayah tanah air, tidak terkecuali juga di MAN 1 Lamongan. Perayaan Hari Santri di MAN 1 Lamongan dilakukan dengan menggelar kegiatan Khatmil Qur’an. Seluruh sivitas akademik MAN 1 Lamongan ikut merayakan dengan membaca al-Qur’an secara bersama-sama, bergantan satu orang satu juz hingga khatam 30 juz.

Kegiatan khatmil qur’an guru dan karyawan dipusatkan di masjid, sementara siswa di kelas masing-masing, membaca al-Qur’an mulai juz 1 hingga juz 30. Khatam….! “Alhamdulillah, semoga kegiatan ini bisa berjalan lancar dan diberkahi oleh Allah Swt. Aamiiin,” ucap Kepala MAN 1 Lamongan Drs Akhmad Najikh, M.Ag d sela-sela kegiatan peringatan Hari Santri Nasional di MAN 1 Lamongan, Jumat (22/10/2021).

Akhmad Najikh menyampaikan kegiatan perayaan Hari Santri ini dilakukan menyusul instruksi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur nomor : B-5727/Kw.13.3.3/PP.7/10/2021 tertanggal 18 Oktober 2021. Atas dasar surat tersebut, lanjut orang nomor satu MAN 1 Lamongan ini, pihaknya menggelar peringatan Hari Santri Nasional. “Kita instruksikan pada seluruh civitas akademika MAN 1 Lamongan,” ucap Najikh.

Dalam kegiatan peringatan Hari Santri Nasional di MAN 1 Lamongan, seluruh civiitas akademika, mulai guru, karyawan, hingga siswa mengenakan busana muslim. Bagi putra, mengenakan baju muslim dengan memakai sarung dan kopyah, sedang putri memakai baju Muslimah dan jilbab menyesuaikan. “Kegiatanya kita lakukan dengan tetap memperhatikan prokes ketat sesuai dengan tema Santri Siaga Jiwa dan Raga,” kata Najikh.

Disampaikan Hari Santri Nasional 2021 menjadi moment cukup baik bagi kita semua untuk jadi renungan bersama agar kita selalu berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin serta tradisi luhur bangsa Indonesia. Dengan memegang nilai-nilai tersebut, kita-kita sebagai santri diharapkan tidak mudah goyah ketika diterjang godaan dan hambatan yang berpotensi merusak moral. “Guru tetap melaksanakan tugas dan fungsinya, begitu juga siswa, tetap terus belajar tanpa putus asa. Itulah yang kita harapkan dalam momentum Hari Santri ini,” harap dia.

Atas dasar hal tersebut juga, pihaknya siap melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanganan pandemi Covid-19 sesuai dengan pesan yang tersurat dalam tema Hari Sanri tahun ini. Pihakn ya juga siap untuk terus menggelorakan tema Hari Santri tahun ini. Dengan ikut berpartisipasi ini, pihaknya berharap juga ikut membawa pesan bahwa umat Islam khususnya dunia santri memiliki kontribusi besar dalam upaya penyelesaian persoalan yang dihadapi bangsa saat ini, khususnya pandemi covid-19.  (roudlon)