Lamongan – Sebanyak 292 pendaftar PPDB Jalur khusus MAN 1 Lamongan mengikuti dua jenis tes seleksi, yaitu Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), pada Sabtu (24/2/2024). Tes ini merupakan syarat diterimanya sebagai siswa baru dan mendapatkan beasiswa pendidikan di madrasah unggulan tersebut, yang juga menyediakan fasilitas asrama bagi siswa yang berminat. Tes Potensi Akademik (TPA) diselenggarakan oleh fakultas psikhologi dan kesehatan UINSA Surabaya, yang bekerja sama dengan MAN 1 Lamongan dalam bidang akademik dan kesehatan siswa. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam bidang verbal, numerik, dan logika, serta untuk mengetahui minat dan bakat siswa dalam bidang akademik.
Tes Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) diselenggarakan oleh musrif dan musrifah Ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan, yang merupakan pengasuh asrama bagi siswa yang ingin mengembangkan potensi keagamaan mereka. Tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam bidang hafalan, tajwid, dan makna Al-Qur’an, serta untuk mengetahui tingkat kecintaan dan ketaatan siswa terhadap Al-Qur’an.
Kedua tes ini dilaksanakan secara online, tertulis dan lisan, dengan pengawasan yang ketat dari tim penilai dari masing-masing pihak. Siswa yang mengikuti tes ini harus memenuhi standar minimal yang ditetapkan, agar dapat lolos ke tahap selanjutnya.
Hasil tes dan daftar ulang akan diumumkan pada tanggal 29 Februari 2024. Siswa yang diterima harus melapor diri dan Daftar Ulang pada tanggal 4-8 Maret 2024, serta dilanjutkan mengikuti pertemuan wali murid. Masa ta’aruf siswa madrasah (MATSAMA) akan dilaksanakan pada tanggal 3-5 Juli 2024. MATSAMA adalah kegiatan pengenalan dan pembinaan siswa baru yang meliputi aspek akademik, kesiswaan, dan keagamaan.
Kepala MAN 1 Lamongan, Hj. Nur Endah Mahmudah, S.Ag.M.Pd.I., mengatakan bahwa PPDB Jalur khusus MAN 1 Lamongan dilaksanakan hari ini, 24 Februari 2024, untuk jalur reguler pendaftaran dimulai tanggal 13-17 Mei 2024 dan pelaksanaan tes pada tanggal 25 Mei 2024. Tes jalur khusus hari ini ditujukan untuk siswa yang memiliki potensi akademik, bakat minat, dan kemampuan baca tulis Al-Qur’an yang tinggi. “Kami ingin mencari bibit-bibit unggul yang dapat mengembangkan potensi diri mereka di MAN 1 Lamongan. Kami juga memberikan beasiswa pendidikan bagi siswa yang lolos seleksi, sehingga tidak ada kendala biaya,” ujarnya.
Tes Potensi Akademik dilaksanakan secara online, sedangkan tes Baca Tulis Al-Qur’an dilaksanakan secara tertulis dan lisan. Tes Potensi Akademik meliputi tes kemampuan verbal, numerik, dan logika. Tes Baca Tulis Al-Qur’an meliputi tes Membaca, hafalan, tajwid, dan makna. Tes ini diawasi oleh tim pengawas dari MAN 1 Lamongan.
Salah satu peserta tes, Dewi Amrina Rosyadah dari SMP 1 Lamongan, mengaku senang bisa mengikuti PPDB Jalur khusus MAN 1 Lamongan. Ia berharap bisa lolos seleksi dan masuk ke madrasah favoritnya. “Saya sudah belajar sejak jauh-jauh hari untuk menghadapi tes ini. Saya ingin sekali masuk MAN 1 Lamongan karena madrasahnya bagus dan banyak prestasinya. Saya juga ingin mendapatkan beasiswa agar bisa meringankan beban orang tua saya,” katanya. (Hum)