Lamongan, 15 Juli 2024 – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan menggelar Orientasi Santri Baru Bahrul Fawaid (OSMABA) selama enam hari, mulai dari hari Senin hingga Sabtu. Sebanyak 102 santri baru berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang bertujuan untuk mengenalkan mereka kepada seluruh elemen di Ma’had Bahrul Fawaid.
Kegiatan OSMABA dimulai dengan sambutan dari Ketua Ma’had, Ibu Alifats Zamzami, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa tujuan OSMABA adalah untuk memfasilitasi adaptasi para santri baru dengan lingkungan asrama, ustadz dan ustadzah, serta program-program yang ada di Ma’had. “OSMABA adalah langkah awal bagi para santri baru untuk mengenal lebih dekat lingkungan Ma’had, program pembelajaran, dan amaliah sehari-hari yang akan mereka jalani,” ungkap Ibu Alifats.
BACA JUGA : Matsama Sebagai Media Ta’aruf dan Keceriahan Siswa Baru
Acara ini kemudian dibuka secara resmi oleh Kepala Madrasah, Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.Pd.I. Beliau memberikan penjelasan mendetail tentang sejarah Ma’had Bahrul Fawaid. “Ma’had Bahrul Fawaid didirikan pada tahun 2009 dengan jumlah santri awal sebanyak 16 orang. Pada saat itu, Ma’had ini dibentuk untuk mendukung program Madrasah Berbasis Internasional (RMBI) yang memerlukan tambahan materi pembelajaran bagi siswa RMBI, sehingga mereka tinggal di Ma’had. Seiring berjalannya waktu, banyak wali murid yang tertarik untuk menempatkan anak-anak mereka di Ma’had, sehingga jumlah santri terus bertambah hingga saat ini,” jelas beliau.
Selama OSMABA, santri baru diperkenalkan dengan berbagai aspek kehidupan di Ma’had. Mereka mendapatkan informasi tentang program pembelajaran yang meliputi kurikulum diniyah dan umum, serta kegiatan amaliah seperti shalat berjamaah, mengaji, dan kegiatan keagamaan lainnya yang menjadi rutinitas sehari-hari di asrama Bahrul Fawaid. Selain itu, tata tertib dan aturan yang harus dipatuhi oleh para santri juga disosialisasikan, agar mereka memahami pentingnya disiplin dan tanggung jawab selama tinggal di Ma’had.
Berbagai sesi interaktif dan permainan juga diadakan untuk mempermudah santri baru dalam beradaptasi dan mengenal satu sama lain. Para ustadz dan ustadzah turut berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan pendampingan, sehingga para santri merasa nyaman dan diterima dalam komunitas baru mereka.
Dengan diselenggarakannya OSMABA, diharapkan para santri baru dapat dengan cepat beradaptasi dan menjalani kehidupan di Ma’had Bahrul Fawaid dengan penuh semangat dan komitmen. Kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antar santri, serta antara santri dengan ustadz dan ustadzah, sehingga tercipta lingkungan belajar yang harmonis dan kondusif. (Waka Humas)