Lamongan – Dalam rangka mempersiapkan Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045, Drs. H. Shodiqin, M.Pd., ketua PD Muhammadiyah Lamongan dan juga kepala BKDSDM (Badan Kepegawaian Daerah Sumber Daya Manusia) Kabupaten Lamongan, menekankan pentingnya ilmu dan akhlak dalam membangun bangsa. Hal ini disampaikannya dalam tausiyah Jumat Religi MAN 1 Lamongan.
BACA JUGA : Seluruh Guru Mapel Sapa Peserta Matsama MAN 1 Lamongan
Acara tersebut diawali dengan istighotsah dan berlangsung di Masjid Darussalam MAN 1 Lamongan, yang merupakan kegiatan rutin setiap Jumat ketiga dalam setiap bulannya. Seluruh siswa kelas X hingga kelas XII serta seluruh civitas akademika MAN 1 Lamongan mengikuti acara ini dengan khidmat.
Dalam tausiyahnya, Drs. H. Shodiqin menegaskan bahwa visi Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 hanya dapat tercapai jika generasi muda dipersiapkan dengan baik, tidak hanya dalam aspek ilmu pengetahuan tetapi juga dalam hal akhlak. “Untuk mencapai Indonesia yang maju, kita harus memiliki generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam moral dan akhlak. Ini adalah fondasi yang sangat penting,” ujar beliau.
Beliau juga mengingatkan para siswa untuk selalu bersemangat dalam menuntut ilmu dan mengamalkan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. “Jadilah pelaku dan jangan menjadi penonton di negara maju. Kalian adalah calon pemimpin masa depan yang akan menentukan arah bangsa ini. Persiapkan diri kalian dengan ilmu dan akhlak yang baik,” tambahnya.
Drs. H. Shodiqin juga memberikan contoh-contoh konkrit bagaimana akhlak yang baik dapat mempengaruhi kehidupan seseorang dan masyarakat secara luas. Beliau mendorong para siswa untuk selalu berperilaku jujur, disiplin, dan bertanggung jawab, serta menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki moral dan etika yang kuat, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat. Dengan demikian, visi Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045 dapat terwujud dengan dukungan generasi muda yang berkualitas.
Acara Jumat Religi ini ditutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan dan petunjuk dalam menjalani kehidupan serta menggapai cita-cita bangsa. Kegiatan ini mendapat respon positif dari para siswa dan guru, yang merasa terinspirasi dan termotivasi untuk terus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik.