Bertempat di villa Asia Jaya Pacet Mojokerto, sebanyak 84 siswa dan 14 orang pembina mengawal latihan dasar kepemimpinan siswa yang bertemakan “Membangun Jiwa Kepempinan yang Mampu Beradaptasi dan Berintegritas Tinggi.” Kegiatan ini berlangsung Selama dua hari, tanggal 4-5 Nopember 2024. Mereka digembleng menjadi sosok pemimpin tangguh yang siap menghadapi tantangan ke depan yang lebih pelik dan rumit.
Rangkaian Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa di hari pertama dibuka dengan apel pembukaan oleh Nur Endah Mahmudah, S.Ag, M.PdI selaku kepala MAN 1 Lamongan di lapangan utama villa Asia Jaya Pacet Mojokerto. “Ikuti arahan dan bimbingan para pembina yang ada di sini, siapkan fisik dan mental kalian untuk mengikuti kegiatan sampai purna dan kembali ke madrasah siap menjadi teladan dan pemimpin teman-teman kalian, Ujar orang nomor satu di MAN 1 Lamongan dengan penuh semangat. Sebagai simbol pelaksanaan di mulainya kegiatan LDKS beliau menyematkan Id card kepada perwakilan peserta. Setelah kegiatan apel dilanjutkan dengan materi kepemimpinan yang disampaikan langsung oleh ibu kepala MAN 1 Lamongan. Di Aula villa Asia Jaya Pacet Mojokerto tersebut beliau menyampaikan materi kepemimpinan dengan menyajikan gambar para presiden RI yang pernah memimpin negeri ini. “Seorang Pemimpin adalah mereka yang mampu memengaruhi, memotivasi, mengarahkan orang yang dipimpinnya dan setiap pemimpin akan ditanya akan kepemimpinannya itu.” Tegas Nur Endah Mahmudah sambil memberikan reward kepada peserta diklat yang mengikuti dengan aktif. Senada dengan hal tersebut ibu Titik Lestari, S.Pd selaku Wakasis menambahkan pentingnya mengelola keorganisasian dengan baik dan bertanggung jawab agar roda organisasi bisa berjalan maksimal. Beliau juga berpesan agar seluruh Sekbid 1-10 di Osis/MPK MAN 1 Lamongan 2024-2025 dapat menjalankan tupoksinya masing-masing.
Antusias peserta diklat tidak pernah surut hingga sore hari. Materi outbond berlangsung dengan sangat meriah dan kompak. Sejumlah permainan telah disiapkan panitia guna melatih kerjasama tim, keterampilan dan inisiatif agar mereka mampu menjawab permasalahan organisasi setibanya di madrasah. Untuk melatih kedisiplinan, peserta diklat dibekali dengan materi PBB yang bertempat di lapangan utama secara ketat dan penuh ketegasan. Sedangkan untuk menyiapkan kader Osis yang terampil dalam berorganisasi, panitia juga menyiapkan materi manajemen kesekretariatan, penyusunan proposal kegiatan dan tim building yang berlangsung sampai malam hari.
Kegiatan LDKS Oska Manela juga tidak lepas dari tempaan kerohanian. โMereka di sini selalu kita ajarkan untuk melaksanakan sholat wajib berjamaah, dzikir setelah sholat, istighosah, sholat malam, serta siraman rohani selepas sholat subuh.”Imbuh Muhajir, S.Pd selaku pembina Osis. Beliau juga berharap LDKS tahun ini lebih membawa angin perubahan positif kepada para kader sekembalinya ke madrasah.
Pada hari ke dua disusul dengan materi lintas medan. Setiap kelompok akan melintasi rute yang disiapkan panitia. Di setiap pos akan ada tantangan masing-masing untuk menggali potensi, bakat, minat dan pengetahuan para peserta diklat. Lintas medan tersebut menempuh perjalanan 2,5 km dan berakhir di lapangan utama villa. Puncak LDKS Oska Manela ditutup dengan apel yang dipimpin langsung oleh ibu Titik Lestari selaku pembina. Dalam acara penutupan beliau berpesan agar diklat yang sudah dilakukan selama dua hari ini benar-benar dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari dan diterapkan di Organisasi Siswa Intra Sekolah. Harapan besar dari kegiatan ini adalah peserta diklat hendaknya mampu menjadi pemimpin yang adaptif, visioner, berkarakter dan sukses dunia akhirat. (Harsono)