Lamongan – Untuk mendukung terciptanya lingkungan madrasah yang sehat, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) MAN 1 Lamongan kembali melaksanakan program tahunan berupa Pendidikan dan Latihan (Diklat). Kegiatan ini berlangsung di aula Al Zahra MAN 1 Lamongan dan diikuti oleh seluruh kader UKS kelas X.
Diklat dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Bidang Kurikulum, Siti Khofilah, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kader UKS menyerap ilmu yang disampaikan oleh narasumber dan berperan aktif membantu petugas UKS dalam menjaga kesehatan lingkungan madrasah. “Diklat ini bukan sekadar kegiatan, tetapi menjadi bekal penting bagi para kader untuk turut menjaga kesehatan lingkungan madrasah yang sehat,” tutur Siti Khofilah.
Mengangkat tema Penyakit Menular, Diklat menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Lamongan, yaitu dr. Mufidatul Laili, M.H., yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P). Dalam sesi materi, dr. Mufidatul membahas berbagai penyakit menular yang berpotensi menyebar di lingkungan sekolah, serta langkah-langkah pencegahannya. Sebagai bagian dari praktik lapangan, peserta Diklat juga diajak melakukan pemeriksaan golongan darah, yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dasar kesehatan.
BACA JUGA : Cetak Generasi Komunikatif dan Religius, MAN 1 Lamongan Gelar Diklat Dai
Program ini mendapat apresiasi penuh dari Kepala Madrasah, Hj. Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.Pd.I. Dalam wawancaranya, beliau menyampaikan bahwa program ini adalah salah satu bentuk komitmen madrasah untuk mencetak kader yang peduli pada kesehatan lingkungan. “Kesehatan adalah salah satu pilar penting dalam mendukung proses belajar-mengajar. Dengan adanya kader UKS yang terlatih, kami berharap tercipta lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman di MAN 1 Lamongan. Madrasah tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga wahana menanamkan nilai-nilai hidup sehat,” ungkapnya.
Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa kader UKS diharapkan dapat menjadi teladan bagi siswa lainnya dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di madrasah maupun di luar lingkungan madrasah.
Pembina UKS MAN 1 Lamongan, Vita Amalia, M.Pd., juga menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk melatih keterampilan praktis kader UKS, sehingga mereka lebih siap menjalankan tugasnya sebagai agen kesehatan di madrasah. “Kader UKS adalah garda terdepan dalam mewujudkan madrasah yang sehat. Kami berharap mereka dapat terus berperan aktif dalam setiap program kesehatan yang dicanangkan,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, MAN 1 Lamongan semakin meneguhkan posisinya sebagai madrasah yang peduli kesehatan, dengan melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai kegiatan positif untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan kondusif. ( Humas Manela).