Jumat, 14 Feb 2025
  • VISI MAN 1 LAMONGAN : "MADRASAH UNGGUL DALAM PRESTASI, TERAMPIL, BERAKHLAKUL KARIMAH DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN”

MAN 1 Lamongan Peringati Isra’ Mi’raj 1446 H dengan Tausiyah Prof. Dr. Syaiful Jazil, M.Ag

Share Agar Bermanfaat!!

Lamongan – MAN 1 Lamongan menggelar peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 H / 2025 M dengan penuh khidmat di Masjid Darussalam MAN 1 Lamongan, Selasa (28/1). Acara ini diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan pegawai madrasah. Dengan mengusung tema “Membangun Generasi Rabbani dengan Inspirasi Isra’ Mi’raj”, peringatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala MAN 1 Lamongan, Hj. Nur Endah Mahmudah, S.Ag. M.Pd.I. dalam sambutannya, menekankan pentingnya peringatan Isra’ Mi’raj sebagai momen refleksi dan pembelajaran. “Melalui peringatan ini, kita diajak untuk mengingat kembali perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW agar semakin yakin dan mantap dalam melaksanakan salat. Salat adalah tiang agama dan kunci keberkahan dalam hidup,” ujarnya.

Peringatan ini menghadirkan Prof. Dr. Syaiful Jazil, M.Ag., Pengasuh Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad UINSA, sebagai penceramah. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya:

1. Mempersiapkan Bekal Akhirat

Beliau mengisahkan seorang Badui yang bertanya kepada Rasulullah tentang kapan hari kiamat tiba. Rasulullah menjawab bahwa yang lebih penting dari mengetahui waktu kiamat adalah mempersiapkan bekal, yaitu mencintai Allah dan Rasul-Nya.

2. Membaca Surat At-Taubah dan Shalawat Setelah Salat

Sebagai amalan yang bisa memperkuat iman, beliau mengajarkan pentingnya membaca surat At-Taubah dan bershalawat setelah salat.

3. Keistimewaan Bilal bin Rabbah

Salah satu kebiasaan Bilal bin Rabbah yang menjadi inspirasinya adalah menjaga wudhu. Setiap kali batal, Bilal segera berwudhu dan melaksanakan salat sunah. Rasulullah bersabda bahwa siapa pun yang senantiasa menjaga wudhu, hidupnya akan selalu dijaga oleh malaikat.

4. Melibatkan Allah dalam Setiap Persoalan

Beliau juga menekankan bahwa dalam menghadapi berbagai masalah hidup, seorang muslim harus selalu melibatkan Allah SWT melalui doa dan tawakal.

5. Tawakal dalam Menghadapi Kegagalan

Jika seseorang sudah berusaha maksimal tetapi belum mendapatkan hasil yang diinginkan, itu berarti Allah memiliki rencana yang lebih baik. Isra’ Mi’raj menjadi bukti bahwa Allah selalu memberikan solusi terbaik bagi hamba-Nya yang berserah diri.

BACA JUGA : Curhat Siswa-siswi MAN 1 Lamongan bersama Satlantas Polres Lamongan

Di akhir tausiyahnya, Prof. Dr. Syaiful Jazil mengajak seluruh peserta untuk semakin mencintai Rasulullah sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT. “Dengan mencintai Rasulullah, kita akan menemukan solusi atas berbagai persoalan hidup dan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah,” pungkasnya.

Acara peringatan Isra’ Mi’raj ini ditutup dengan doa bersama, berharap keberkahan dan kemudahan dalam menjalankan ibadah, serta menjadi generasi yang lebih dekat dengan

ajaran Islam. ( Huma Manela )


Share Agar Bermanfaat!!
KELUAR