Lamongan – Dalam upaya meningkatkan spiritualitas dan ketakwaan, seluruh jajaran pimpinan MAN 1 Lamongan secara rutin menggelar kegiatan dzikir dan shalawat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap bulan dan diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan serta Seksi Bidang (Sekbid) 1 yang membidangi kerohanian. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program humas yang dikenal dengan nama Asah Rohani.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai religius di lingkungan madrasah serta membentuk karakter yang lebih baik bagi para peserta. Dengan mengamalkan dzikir dan shalawat secara istiqamah, diharapkan dapat meningkatkan rasa keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam kegiatan ini, para peserta melantunkan dzikir Ratibul Haddad dan shalawat Burdah. Membaca shalawat Burdah adalah murni bertawasul kepada Rasulullah SAW dengan memuji beliau, dengan harapan semoga semua kebutuhan dan keinginan dipenuhi oleh Allah SWT. Dzikir Ratibul Haddad diyakini memiliki banyak faedah, di antaranya adalah perlindungan dari berbagai cobaan dan siksaan. Selain itu, orang yang rutin membacanya juga akan mendapatkan keberkahan dan kebaikan dalam kehidupannya, termasuk dalam lingkungan madrasah sebagai tempat pengabdian ilmu kepada siswa.
Dzikir ini juga memiliki keutamaan dalam menjaga ketenangan jiwa, menjauhkan seseorang dari bahaya, serta membawa ketenteraman di rumah maupun di tempat kerja. Selain itu, keberkahan dari dzikir ini diyakini mampu mempererat hubungan antar sesama dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis serta penuh keberkahan.
Bagi mereka yang membacanya secara konsisten setiap hari, dzikir ini juga diyakini dapat menjauhkan dari bahaya dan memberikan pertolongan di akhir hayat, termasuk mendapatkan husnul khotimah serta kemudahan dalam mengucapkan kalimat syahadat saat ajal menjemput. Hal ini tentu menjadi harapan bagi setiap muslim untuk mengakhiri hidup dengan keadaan yang baik dan diridhai oleh Allah SWT.
Selain nilai-nilai spiritual, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pimpinan dan tenaga pendidik untuk mempererat ukhuwah Islamiyah. Melalui kebersamaan dalam beribadah, semangat kebersamaan dan persaudaraan antar anggota madrasah semakin kuat, sehingga dapat berdampak positif pada kerja sama dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Kepala MAN 1 Lamongan, Hj. Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.Pd., menyambut positif kegiatan ini. “Kami berharap kegiatan dzikir dan shalawat ini dapat memperkuat spiritualitas dan akhlak para pimpinan serta tenaga pendidik. Dengan memperkuat hubungan dengan Allah, semoga kita semua diberikan kemudahan dan keberkahan dalam menjalankan tugas sebagai pendidik,” ujarnya.
Kegiatan dzikir dan shalawat ini merupakan bentuk komitmen MAN 1 Lamongan dalam membangun lingkungan pendidikan yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pembinaan akhlak dan spiritualitas. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh civitas akademika MAN 1 Lamongan semakin dekat dengan Allah serta mendapatkan keberkahan dalam setiap aktivitasnya.
Ke depannya, MAN 1 Lamongan berencana untuk terus mengembangkan kegiatan spiritual lainnya yang dapat menambah ketakwaan serta membangun karakter Islami bagi seluruh peserta didik dan tenaga pendidik. Dengan dukungan dari semua pihak, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi madrasah lain untuk mengamalkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. (Humas Manela).