Selasa, 18 Mar 2025
  • VISI MAN 1 LAMONGAN : "MADRASAH UNGGUL DALAM PRESTASI, TERAMPIL, BERAKHLAKUL KARIMAH DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN”

Menginspirasi Dunia Literasi: Launching dan Bedah Buku Antologi Puisi “Mozaik Harmonis” di MAN 1 Lamongan

Share Agar Bermanfaat!!

Lamongan – Dalam upaya menumbuhkan semangat literasi dan memberikan inspirasi bagi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) lainnya, MGMP Bahasa Indonesia MAN 1 Lamongan sukses menggelar acara Launching dan Bedah Buku Antologi Puisi “Mozaik Harmonis”. Acara yang berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025, di Aula Al Zahra MAN 1 Lamongan ini, menjadi ajang apresiasi bagi para penulis dan pecinta sastra, dimulai pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini menghadirkan praktisi sastra dan budaya Lamongan sekaligus penulis sejarah, A. Syauqi Sumbawi, sebagai narasumber utama. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Lamongan, Hj. Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.Pd.I, yang dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya terhadap inisiatif ini dan berharap agar kegiatan semacam ini dapat menginspirasi MGMP mata pelajaran lainnya untuk turut mengembangkan kreativitas di bidang masing-masing.

BACA JUGA : Pelatihan Ilmu Falaq dan Rukyatul Hilal: Mencetak Generasi Muda Ahli Ilmu Falaq

Peserta kegiatan ini terdiri dari seluruh guru Bahasa Indonesia, koordinator guru mata pelajaran, serta anggota jurnalistik siswa MAN 1 Lamongan. Rangkaian acara diawali dengan parade pembacaan puisi, di mana para guru Bahasa Indonesia membacakan karya mereka dengan penuh penghayatan, menciptakan suasana yang syahdu. Sesi ini kemudian dilanjutkan dengan pembacaan puisi oleh siswa-siswi anggota tim jurnalistik MAN 1 Lamongan, yang menampilkan perspektif generasi muda dalam sastra.

Dalam sesi bedah buku, Ibu Faizatul Iffah, S.Pd., dari tim Pijar Manela MAN 1 Lamongan bertindak sebagai moderator. Sementara itu, Bapak Suharsono, S.Pd., selaku pembina sastra dan jurnalistik MAN 1 Lamongan sekaligus anggota MGMP Bahasa Indonesia, menjadi pengulas utama. Sebagai narasumber, Bapak A. Syauqi mengulas beragam karakteristik penulis dalam antologi ini. Menurutnya, para penulis memiliki gaya ekspresi yang unik, yang tercermin dari pemilihan tema, diksi, dan cara penyampaian emosi dalam puisi mereka

.

Diskusi semakin menarik dalam sesi tanya jawab interaktif, di mana berbagai sudut pandang mengenai pengaruh puisi dalam kehidupan disampaikan. Abd Hadi, S.Pd., anggota MGMP dan guru Bahasa Indonesia MAN 1 Lamongan, menyoroti pentingnya pengangkatan tema-tema universal dalam puisi. Menurutnya, karya-karya dalam antologi ini telah menunjukkan keindahan yang luar biasa, tetapi dengan menambahkan elemen isu-isu sosial dan refleksi mendalam terhadap kehidupan manusia secara luas, buku ini bisa memiliki daya tarik yang lebih besar di tingkat nasional bahkan internasional.

Sementara itu, dari perspektif siswa, Glori, siswi kelas X IBB, mengungkapkan keresahannya bahwa puisi-puisi remaja sering kali dianggap kurang berbobot oleh sebagian kalangan. Namun, ia tetap optimis bahwa jika diberikan wadah yang tepat, karya-karya puisi remaja juga bisa menjadi medium ekspresi yang bermakna. Ia berharap agar antologi puisi berikutnya dapat lebih mengakomodasi suara dan pengalaman generasi muda, sehingga mereka merasa lebih dihargai dalam dunia sastra.

Selain itu, beberapa peserta menyoroti perlunya pembinaan literasi yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di lingkungan sekolah. Banyak peserta berpendapat bahwa apresiasi terhadap puisi dan sastra harus lebih diintegrasikan dalam kegiatan akademik, sehingga tidak hanya menjadi ajang sesaat tetapi terus berkembang seiring waktu. Mereka mengusulkan adanya workshop rutin yang dapat memperdalam pemahaman siswa dan guru dalam menulis serta menganalisis puisi.

Sejumlah guru juga berpendapat bahwa penguatan literasi digital dapat menjadi solusi dalam memperluas jangkauan karya sastra. Mereka berharap buku antologi berikutnya bisa dipublikasikan dalam format digital sehingga bisa lebih mudah diakses oleh khalayak luas, termasuk komunitas sastra di luar Lamongan. Langkah ini diyakini akan meningkatkan daya tarik puisi serta membuka peluang kolaborasi dengan penulis dari berbagai daerah.

Acara ini berlangsung dengan antusiasme tinggi dari para peserta, menunjukkan bahwa literasi dan kreativitas menulis masih menjadi bagian penting dari dunia pendidikan. Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat budaya literasi, mengembangkan kreativitas menulis, serta meningkatkan apresiasi terhadap sastra di lingkungan MAN 1 Lamongan dan sekitarnya. (Humas

Manela).


Share Agar Bermanfaat!!
KELUAR