Lamongan, 10 Mei 2025 — Acara Muwadda’ah atau perpisahan siswa kelas XII MAN 1 Lamongan berlangsung dengan khidmat dan penuh haru. Selain menjadi momen melepas para lulusan, acara ini juga menjadi ajang apresiasi atas berbagai prestasi gemilang yang ditorehkan para siswa, khususnya dari kalangan santri Ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan.
BACA JUGA: Muwadda’ah Penuh Haru: MAN 1 Lamongan Lepas 458 Siswa Kelas XII Menuju Gerbang Masa Depan
Salah satu sorotan utama dalam acara tersebut adalah pemberian penghargaan kepada Zahra Aprelia Wana Putri, santri Mahad Bahrul Fawaid yang berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an. Prestasi luar biasa ini mendapatkan apresiasi khusus dari pihak madrasah, mengingat proses menghafal Al-Qur’an secara lengkap memerlukan kesungguhan, ketekunan, serta kedisiplinan tinggi.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala MAN 1 Lamongan, Hj. Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.Pd.I., di hadapan seluruh civitas akademika, wali santri, serta para tamu undangan yang hadir. Momen ini menjadi sangat emosional, sekaligus membanggakan, sebagai bukti nyata keberhasilan pendidikan karakter dan spiritual di madrasah.
Zahra menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda lainnya. “Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT karena akhirnya bisa menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an. Ini adalah impian saya sejak kecil. Tidak mudah, banyak ujian, kadang lelah dan ingin menyerah, tapi saya ingat tujuan awal: ingin membahagiakan orang tua dan menjadi pribadi yang bermanfaat melalui Al-Qur’an,” ungkap Zahra dengan penuh haru.
Ia menambahkan, “Alasan saya menghafal Al-Qur’an bukan hanya karena ingin menjadi hafidzah, tapi karena saya ingin hidup saya selalu dekat dengan petunjuk Allah. Di Ma’had Bahrul Fawaid, saya mendapat lingkungan yang mendukung, ustad-ustadzah yang sabar membimbing, dan teman-teman yang saling menyemangati. Saya yakin, hafalan ini bukan akhir, tapi awal perjuangan untuk terus menjhidu, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dalam hidup.”
Kepala MAN 1 Lamongan, Hj. Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian para santri, khususnya Zahra. “Alhamdulillah, ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi kami keluarga besar MAN 1 Lamongan. Prestasi para santri Ma’had Bahrul Fawaid adalah bukti nyata bahwa pendidikan berbasis keislaman mampu melahirkan generasi unggul, berakhlak mulia, dan berilmu tinggi. Kami bangga atas capaian 82 santri, khususnya Zahra Aprelia yang berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an. Semoga mereka menjadi penerus bangsa yang membawa cahaya Al-Qur’an di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras para musyrif/ah, pembina ma’had, serta dukungan orang tua santri. “Zahra adalah bukti nyata bahwa dengan semangat dan kesungguhan, seorang pelajar mampu menjadi penghafal Al-Qur’an di usia muda. Tentu ini juga hasil dari bimbingan intensif dan penuh kasih dari para musyrif dan musyrifah Ma’had Bahrul Fawaid,” imbuhnya.
Acara Muwadda’ah kemudian dilanjutkan dengan penampilan persembahan seni dari siswa kelas XII, testimoni dari perwakilan santri, serta doa bersama. Suasana hangat, penuh kekeluargaan dan haru menyelimuti seluruh rangkaian acara hingga usai.
Prestasi Zahra Aprelia Wana Putri menjadi kebanggaan tersendiri bagi Ma’had Bahrul Fawaid, sekaligus menegaskan peran penting ma’had dalam membina generasi Qur’ani yang unggul dalam akhlak, ilmu, dan spiritualitas. Cahaya dari ma’had ini diharapkan terus bersinar, menerangi jalan umat, dan memberi manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat. (Humas
Manela).