Dragonshot: Olahraga Baru Malaysia Siap Taklukkan Hati Pelajar MAN 1 Lamongan

Lamongan, 3 Oktober 2025 – Dunia olahraga sekolah kembali diramaikan dengan kehadiran disiplin baru yang menjanjikan keseruan dan keamanan: Dragonshot. Olahraga raket yang berasal dari Malaysia ini dipopulerkan di Indonesia mulai tahun 2024, berkat inisiatif dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Mengambil bentuk permainan seperti tenis lapangan namun menggunakan ukuran Lapangan Badminton, Dragonshot menawarkan pengalaman olahraga yang unik dan minim risiko cedera.

Baca Juga : MAN 1 Lamongan Raih Prestasi Gemilang di Ajang Putra Putri Lingkungan Jawa Timur 2025

Dragonshot berada di antara tenis meja dan tenis lapangan, tetapi dengan beberapa perbedaan mencolok yang menjadikannya pilihan ideal untuk sekolah.

Raket Lebih Besar: Raket Dragonshot memiliki ukuran yang lebih besar dari raket tenis meja, memberikan area pukul yang lebih luas dan memudahkan pemain pemula.

Bola Spons Aman : Bola yang digunakan terbuat dari spons, sehingga sangat aman jika terkena tubuh dan secara signifikan mengurangi risiko cedera. Faktor keamanan ini menjadi nilai jual utama di lingkungan sekolah.

Lapangan Badminton : Permainan dimainkan di lapangan seukuran lapangan badminton, membuatnya mudah diimplementasikan di fasilitas sekolah yang sudah ada.

Sistem Skor yang Cepat : Dragonshot juga memiliki sistem penilaian yang dinamis.

Tunggal (Single) : Membutuhkan 11 poin untuk menang, dengan skor maksimum 15 poin (jika terjadi deuce 14-14, skor akhir maksimal adalah 15).

Ganda (Double) : Membutuhkan 15 poin untuk menang, dengan skor maksimum 20 poin (jika terjadi deuce 19-19).

Siswa-siswi yang telah mencoba Dragonshot memberikan sambutan yang sangat positif.

“Awalnya kaget karena raketnya besar dan bolanya dari spons, tapi setelah main, ternyata seru banget! Bolanya memang lambat, jadi kita bisa mengatur strategi lebih baik,” ujar Aulia, salah satu siswi yang antusias.

Rizky, siswa lain, menyoroti aspek keamanan. “Yang paling penting itu aman. Kadang kalau main badminton atau tenis, takut kena bola keras. Dengan bola spons ini, kami jadi lebih bebas bergerak dan tidak khawatir cedera. Main jadi lebih fokus ke skill daripada takut sakit,” katanya.

Ibu Nur Endah Mahmudah, S.Ag, M.Pd.I, Kepala Sekolah, menyambut baik inisiatif mempopulerkan Dragonshot di kalangan pelajar, terutama sebagai bagian dari pengembangan kurikulum olahraga sekolah.

“Kami sangat mendukung kehadiran Dragonshot. Ini bukan hanya tentang memperkenalkan olahraga baru, tetapi juga tentang memberikan alternatif aktivitas fisik yang inklusif dan aman bagi semua siswa,” kata Ibu Nur Endah.

Beliau juga menambahkan bahwa faktor keamanan bola spons dan risiko cedera yang rendah sangat sesuai dengan filosofi pendidikan yang mengutamakan keselamatan dan kenyamanan siswa.

“Kami berharap olahraga Dragonshot ini dapat menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap olahraga raket, meningkatkan koordinasi motorik mereka, dan yang terpenting, menciptakan suasana belajar yang sehat dan menyenangkan. Terima kasih kepada UNESA yang telah mempopulerkan Dragonshot di lingkungan pendidikan,” tutup Ibu Nur Endah Mahmudah, S.Ag, M.Pd.I. ( Humas Manela )