Lamongan-Siswa MAN 1 Lamongan kembali mengharumkan nama Lamongan. Ini setelah mereka ikut dalam perlombaan Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) yang digelar SMA Islam Terpadu (SMAIT) Al-Uswah Tuban tingkat SMA/MA dan meraih juara, Minggu (27/1/2019). Siswa yang berhasil meraih prestasi tersebut adalah Salmah Sidqiyah.
Dalam perlombaan yang diikuti peserta dari berbagai sekolah di wilayah Jawa Timur ini, siswa kelas X MIPA-5 tersebut meraih juara II. Prestasi ini kian menambah daftar panjang juara siswa MAN 1 Lamongan di berbagai ivent perlombaan. Keberhasilan siswa MAN 1 Lamongan ini tidak lepas dari keberadaan Ma’had Bahrul Fawaid. Ma’had yang dikelolah madrasah ini memang punya banyak terobosan, salah satunya adalah program tahfidh. Di bawah bimbingan Ustadzah Nur Kholifatul Azizah, para siswa dibina dan dibimbing menghafal Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, anak kita dapat juara dua,” kata Ketua Penjamin Mutu MAN 1 Lamongan A. Luthfi, Minggu (27/1/2019).
Luthfi yang juga guru mapel Bahasa Arab ini mengaku lega dengan hasil yang diraih dari perlombaan MHQ kali ini. Paling tidak, lanjut dia, prestasi siswanya ini makin menguatkan kalau siswa MAN 1 Lamongan bukan hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga unggul di bidang tahfidz Al-Quran. “Dan kita berhasil membuktikan kepada publik kalau madrasah kita juga mencetak para penghafal Al-Quran selain juga prestasi di bidang akademik,” terang Luthfi.
Untuk tahfidz, lanjut dia, telah diprogram secara tersendiri oleh Ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan. Para siswa yang masuk ma’had didorong bisa menghafal Al-Qur’an. Untuk siswa program Ilmu-Ilmu Keagamaan (IIK) ditarget minimal mampu menghafal lima juz, sementara siswa di luar program agama ditargetkan mampu menghafal minimal tiga jus. “Meski begitu, tidak sedikit siswa mampu menghafal melampaui target. Dan yang ikut program tahfidz Quran bukan hanya anak ma’had,” tutur dia.
Dia lalu mencontohkan Salma Sidqiyah yang berhasil meraih juara II tersebut. Salma selama ini tidak tinggal di Ma’had Bahrul Fawaid, namun Salmah ikut program tahfidz ma’had. Di bawah bimbingan Ustadzah Azizah, Salmah mampu menghafal minimal empat juz meski masih kelas X. “Mudah-mudahan, prestasi hafidhoh MAN 1 Lamongan ini juga diikuti siswa-siswi lainnya,” harap dia.
Dalam perlombaan ini, pihak Ma’had Bahrul Fawaid sebenarnya mengirim 8 siswi. Mereka difasilitasi ma’had untuk ikut lomba dalam event Edufair (Education Fair) yang digelar SMAIT Al-Uswah, Tuban yang sudah terakreditasi A tersebut. Selain perlombaan MHQ, ada perlombaan lain digelar seperti olimpiade MIPA dan kaligrafi. Namun, pihaknya hanya mengirim siswa untuk ikut dalam perlombaan MHQ. Pihaknya berhasil meraih juara II, sementara untuk juara I direbut oleh siswa dari SMA Manarul Qir’an Paciran.
“Event itu sekaligus membuktikan kalau siswa kita tidak kalah dengan sekolah-sekolah tahfidz di luar,” kata Luthfi. (roudlon)