HARI PERTAMA VERIFIKASI. Panitia sibuk melakukan verifikasi terhadap berkas calon siswa yang mendaftar di jalur prestasi PPDB Tahun Pelajaran 2019/2020 MAN 1 Lamongan di ruang sekretariat PPDB
Lamongan-Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2019/2020 MAN 1 Lamongan jalur prestasi membludak. Hingga hari keempat pendaftaran, Selasa (5/3/2019), jumlah pendaftar yang berhasil lolos adiministrasi mencapai 202 calon siswa. Mereka berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Sesuai data sementara yang masuk, para calon yang mendaftar berasal dari berbagai daerah di Jatim seperti Malang, Trenggalek, Malang, Tuban, Gresik, Jombang, dan daerah lainnya. Mereka mendaftar secara online. Sistem online ini sangat memudahkan bagi para calon pendaftar, khususnya mereka yang berasal dari daerah jauh atau mereka yang sibuk, bisa ikut daftar tanpa harus datang ke MAN 1 Lamongan di Jln Veteran No. 43 Lamongan. Ibaratnya, sambil memasak di rumah atau nonton TV bisa daftar.
Meski begitu, tidak dipungkiri sistem pendaftaran online yang memang baru diterapkan ini juga menyusahkan sebagian calon pendaftar karena kesulitan mengupload beberapa berkas. Ada bebrapa yang komplain atas penerapan sistem pendaftaran online. Namun setelah dijelaskan dan dipandu akhirnya juga faham.
“Biasa kalau ada masalah-masalah seperti ini. Tak ada sistem yang sempurna. Dan sebenarnya kalau mau baca panduan pengisian formulir lebih dulu, tidak akan bingung,” kata salah satu Panitia PPDB MAN 1 Lamongan, Roudlon.
Roudlon mengatakan, rata-rata calon siswa yang kesulitan mendaftar adalah pada menu upload berkas raport. Dikatakan, sebenarnya raport tidak susah untuk diupload bila mau baca panduan cara mengisi formulir. Selain panduan mengisi formulir, lanjut dia, di web pendaftaran juga sudah dilengkapi banyak panduan, termasuk berkas apa saja yang harus disiapkan dan diisikan. “Baca dari situ sebenarnya sudah bisa faham. Kalau ada satu dua yang masih kurang faham, ya perlu dibaca lagi. Buktinya, ratusan calon pendaftar lainnya berhasil daftar, itu bukti mereka membaca dulu panduannya,” terang dia.
Namun begitu, panitia telah melakukan antisipasi terhadap calon siswa yang kesulitan mendaftar karena gagap teknologi. Setiap ada siswa atau orang tua yang datang ke sekretariat PPDB MAN 1 Lamongan langsung disambut dan ditanya. Begitu tahu datang untuk mendaftar, langsung dipandu caranya untuk mendaftar sampai bisa di sekretariat PPDB. Bila ada yang belum siap berkasnya, diarahkan untuk scan berkas lebih dulu.
Nah, bagi yang belum daftar ada trik khusus agar bisa mendaftar secara cepat. Berkas-berkas mulai foto, akte kelahiran, kartu keluarga, NISN, hingga raport perlu disiapkan lebih dulu dan discan menjadi file. . Setelah discan, dimasukkan ke dalam Word, setelah itu di-save as PDF. Termasuk raport yang jumlahnya berlembar-lembar itu. Raport dijadikan satu file tersendiri, baru diupload. Dijamin dengan cara ini, akan mudah menguploadnya karena datanya tidak besar.
“Kenapa ada calon siswa susah upload berkas? karena berkas-berkas itu diupload dengan cara difoto pakai HP android, padahal HP android sekarang ini rata-rata resolusinya besar-besar. Jadi, ya nggak muat,” terang dia.
Meng-upload dengan menggunakan HP android, lanjut dia, sebenarnya juga bisa asalkan sebelum diupload, foto berkas tersebut resolusinya dikecilkan lebih dulu. “Tadi, banyak juga yang pakai HP android, dan bisa setelah diarahkan untuk dikecilkan lebih dulu,” ucap dia.
Sesuai data yang ada, trend jumlah pendaftar terus bertambah setiap menit dan jam. Malah, banyak yang mendaftar di malam hari. Salah satu panitia PPDB MAN 1 Lamongan, Muh. Sholihin yang terus memantau perkembangan jumlah pendaftar yang masuk mengakui hal tersebut. Malam, jumlah pendaftar malah banyak yang masuk. “Ini tentu keuntungan tersendiri dengan sistem online, calon siswa tidak perlu susah-susah menunggu jam buka. Tentu ini kelebihan, meski tak dipungkin ada juga kekurangan dengan sistem online ini,” kata Sholihin yang terus stand by di sekretariat.
Dipastikan, jumlah pendaftar akan terus berambah. Data sementara hingga Selasa (5/3/2019) pukul 17.00 WIB, sudah mencapai 202 calon pendaftar. Padahal, waktu pendaftaran belum ditutup. Animo calon siswa yang ingin daftar juga masih cukup besar, sehingga dipastikan jumlahnya akan terus bertambah. “Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan calon siswa yang memang benar-benar bibit unggul dari jalur prestasi ini,” harap dia.
Dari hasil verifikasi yang sudah mulai dibuka Selasa, 5 Maret hingga 8 Maret mendatang, sudah calon pendaftar yang memang bibit unggul. Paling tidak, pernah juara olimpiade tingkat provinsi dan nasional, juga tak sedikit yang hafal quran minimal 3 juz. (roudlon)