Surabaya-Siswa MAN 1 Lamongan ikut mengukir sejarah dalam kegiatan Millenial Road Safety Festival 2019 yang digelar Polda Jatim di Jembatan Suramadu, Minggu (17/3/2019). Dalam acara yang berhasil menyabet tiga rekor MURI sekaligus itu, siswa MAN 1 Lamongan tercatat ikut serta di dalamnya bersama 850 ribu pelajar lain se-Jawa Timur mensukseskan acara tersebut.
Tiga rekor MURI yang berhasil dipecahkan, di antaranya adalah pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 5.400 meter. Bendera ini dibawa langsung ribuan perwakilan pelajar se-Jatim, termasuk para siswa MAN 1 Lamongan. Rekor MURI kedua yakni penampilan 1.000 penari Gandrung, tarian khas Banyuwangi. Sementara 1.000 penarinya diisi pelajar. Selain itu, rekor MURI yang ketiga yakni ada 2.000 perahu nelayan yang melakukan atraksi di laut area Jembatan Suramadu. Atraksi ini pun turut menghibur ratusan ribu pelajar dan masyarakat yang hadir.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan pemecahan rekor MURI ini membuktikan jika pelajar Jatim mampu bersinergi membuat sebuah perubahan. Dikatakan, Jatim merupakan pergerakan Indonesia bangkit dalam rangka 10 November. “Ini adalah monumental kita melihat bahwa generasi muda memiliki peranan penting dalam rangka kedepannya di era 2019,” kata Barung di Jembatan Suramadu, Minggu (17/3/2019).
Kegiatan Millennial Road Safety Festival (MRSF) 2019 dipusatkan di Jembatan Suramadu sebagai salah satu ikon provinsi. Kemeriahan tidak hanya tampak di atas jembatan tapi juga di laut. Dari pantauan di lapangan, sejak pagi ada puluhan ribu pelajar dari 38 kota dan kabupaten di Jatim. Rata-rata pelajar datang secara rombongan menggunakan bus. Siswa MAN 1 Lamongan datang dengan empat bus.
“Keberangkatan kami difasilitasi oleh Polres Lamongan,” kata Asisten Waka Kesiswaan MAN 1 Lamongan Suparno yang ikut mendampingi siswa.
Diakui, meski panas, para siswa mengaku menikmati suguhan hiburan yang disajikan pihak panitia. “Seru sih, seneng juga walaupun panas,” kata dia. (roudlon)