Pondok Ramadhan, Siswa Diajari Baca Kitab Kuning dan Akhlak

Lamongan-Pondok ramadhan terus diadakan menjadi kegiatan rutinitas setiap tahunnya bagi siswa MAN 1 Lamongan. Tahun ini, kegiatan diadakan selama empat hari mulai Sabtu, 25 Mei hingga Rabu, 29 Mei 2019 setelah pelaksanaan kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun pelajaran 2018/2019.

Sekretaris Panitia Pondok Ramadhan MAN 1 Lamongan Sa’i, M.Pd mengatakan kegiatan pondok ranadhan tahun ini diikuti seluruh siswa kelas X dan XI sebanyak 806 siswa. Dalam pelaksanaannya mereka dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok kelas XI dipusakan di masjid Darussalam dan kelas X yang dipusatkan di aula madrasah.

“Selain pendalaman materi keagaman, kegiatan ini sengaja digelar untuk tujuan pembentukan karakter siswa,” terang Sekretaris Panitia Pondok Ramdhan, Sa’i, M.Pd di sela-sela dampingi siswa-siswi.

Karena itu, lanjut Sa’i yang juga guru mapel Bahasa Indonesia, kegiatan pondok ramadhan diawali dengan kegiatan sholat dhuha berjamaah dilanjut tadarus membaca al-Quran. Dengan kegiatan tersebut, pihaknya ingin menanamkan pada diri siswa untuk selalu rajin sholat dan cinta membaca al-Quran. “Itu adalah akhlak dan kebiasaan yang dicontohkan Nabi kita, Nabi Muhammad SAW,” terang Sa’i.

Tak hanya itu, selama tiga hari para siswa dibimbing melakukan pendalaman kitab. Kelas X, lanjut dia, dibimbing mempelajari kitab Lubabul Hadits, sementara kelas XI dibimbing untuk mempelajari kitab Taisirul Kholaq. Kedua kitab tersebut memiliki konten materi berbeda. Kitab Lubabul Hadits lebih menekankan pada kajian hadits, sementara Taisirul Kholaq lebih pada konten akhlak dengan mendasarkan pada quran dan hadits.

Namun begitu, kata dia, dalam kajian kedua kitab tersebut, siswa juga diajari untuk bisa baca kitab gundul alias tidak ada harakatnya, juga diajari untuk menerjemah Quran dan hadits. Materi nahwu shorof juga diajarkan selama kegiatan. “Diharapkan, para siswa nantinya juga bisa baca kitab kuning ala pesantren,” timpal Waka Kesiswaan MAN 1 Lamonga, Rouf Baidhowi.

Kegiatan ini dibimbing oleh guru-guru profesional MAN 1 Lamongan sendiri yang memang ahli dalam membaca kitab kining. Di antaranya adalah Suparno, S.Ag, Husaini, M.Pd, Rouf Baidhowi, M.Pd, dan juga guru-guru lainnya yang merupakan alumni dan santri pesantren-pesantren salaf ternama.

MONITORING KANWIL. Tim Kanwil Kemenag Jatim melakukan monitoring ditemui Waka Kesiswaan MAN 1 Lamongan Rouf Baidhowi

Kegiatan pondok ramadhan juga dapat monitoring langsung dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur. Pihak kanwil kemenag langsung turun ke MAN 1 Lamongan untuk memantau sendiri kegiatan pondok ramadhan yang berlangsung. Rangkaian kegiatan pondok ramadhan diakhiri dengan kegiatan Nuzulul Quran sebagai puncak acara. Acara nuzulul quran dipusatkan di masjid Darussalam MAN 1 Lamongan. (roudlon)

NUZULUL QURAN. Kegiatan Nuzulul Quran digelar di masjid Darussalam sebagai acara puncak dari rangkaian kegiatan pondok ramadhan MAN 1 Lamongan. Dari kiri, Husaini, M.Pd, Rouf Baidhowi, M.Pd, dan Suparno, S.Ag