Memasuki Tahun Ajaran Baru 2019/2020, Inilah Kebijakan Baru Madrasah

PIMPINAN BARU: Kepala TU MAN 1 Lamongan yang baru Moch. Saiful, S.Sos, M.Si (kanan) langsung membaur mengikuti rapat pimpinan mendamoingi Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh memimpin rapat pimpinan di ruang pertemuan

Lamongan-Jajaran pimpinan terus kerja keras untuk menyiapkan program kerja tahun ajaran baru 2019/2020. Kamis (11/7/2019) merupakan rapat terakhir dari rangkaian rapat maraton yang  digelar jajaran pimpinan. Dalam rapat finalisasi yang dipimpin langsung Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh tersebut, banyak keputusan dan kebijakan diambil untuk tahun ajaran baru mendatang.

“Saya minta apa yang kita putuskan di rapat ini disampaikan oleh masing-masing waka pada semua guru dalam rapat dengan dewan guru nanti, biar semua juga tahu rencana program kita, termasuk anggarannya kalau perlu, biar semua transparan,” pinta Akhmad Najikh dalam rapat dengan rasa lega.

Perasaan lega Akhmad Najikh tersebut bisa dimakkumi. Mengingat, tahun ajaran baru ke depan, madrasah dihadapkan banyak program besar yang berbarengan dan harus dituntaskan. Selain menuntaskan monitoring dan evaluasi (monev) sebagai pijakan menyusun Rencana Kegiatan Tahunan Madrasah (RKTM) 2019/2020, madrasah juga dihadapkan pada kegatan tahunan review kurikulum.  Juga masih ada agenda besar lain yang harus ditutaskan, yakni akreditasi madrasah yang jatuh pada tahun 2019 ini. Dalam waktu sama, madrasah juga harus menghadapi jadwal visitasi sebagai madrasah yang menerapkan SKS yang jatuh pada tahun yang sama.

Di antara keputusan yang diambil dalam rapat pimpinan adalah menganai program kegiatan awal masuk siswa di tahun pelajaran baru 2019/2020. Waka Kesiswaan MAN 1 Lamongan Rouf Baidhowi menyampaikan untuk siswa baru kelas X, kegiatan awal dimulai dengan kegiatan Matsama (Masa Ta’aruf Siswa Madrasah).

“Sesuai jadwal, kegiatan matsama akan kita lakukan selama empat hari mulai Senin sampai dengan hari Kamis depan,” tutur Rouf.

Sumber: rapat pimpinan MAN 1 Lamongan pada Kamis, 11 Juli 2019 di ruang pertemuan madrasah

Pada hari pertama, lanjut dia, seluruh siswa diharap mengenakan pakaian olah raga. Mereka akan mengikuti upacara pembukaan lebih dahulu di halaman madrasah, kemudian berkumpul di aula untuk menerima materi pengenalan vsi misi madrasah. “Dalam matsama nanti kita juga akan memasukkan materi anti korupsi yang akan diisi langsung dari kejaksaan negeri Lamongan,” tutur Rouf.

Sementara, Waka Kurikulum Suminto juga menyamaikan bahwa berbagai program yang dibuat kurikulum sudah berhasil dilaksanakan. Dari 50 program, hanya dua program yang tidak dilaksanakan karena ada faktor tertentu. Pihaknya juga sudah tuntas menyelesaikan draf review kurikulum yang sudah ditandatangani oleh kepala madasah dan pengawas. Termasuk juga untuk RKTM juga sudah selesai, mulai monev, risk, sampai D-1 nya juga sudah selesai.

“Untuk UKBM dalam menghadapi visitasi nanti juga sudah banyak yang jadi dan tercetak, tinggal 16 Maapel yang belum setor, tapi sudah kita tindaklanjuti,” tutur Suminto

Di tempat yang sama, Waka Humas MAN 1 Lamongan Elli Tri Puspita juga menyampaikan rencana programnya. Di antara rencana programnya adalah memperbaiki sistem aplikasi dari finger print. Menurut Elli, untuk tahun ajaran baru ke depan akan ada perubahan sistem check lock disetting secara otomatis sesuai dengan jam pelajaran di madrasah.

“Nanti figer printnya akan dibuat bekerja secara sistem aplikasi otomatis, yang akan dibatasi sampai pukul 16.00, sehingga yang check lock di luar itu tidak akan terbaca. Kebijakan ini nanti akan kami sampaikan dalam rapat guru pada tanggal 13 Juli nanti,” tutur Elli.

Selain itu, pihaknya juga akan menjadwalkan pertemuan antara wali murid dengan komite. Menurut dia, pertemuan antara wali murid dengan komite itu penting sehingga mereka punya visi, misi, dan komitmen sama pada masa depan siswa. “Para siswa itu nanti harus dibentuk seperti apa, ini perlu komunikasi. Jadi, ini perlu komitmen bersana antara mereka dan mereka tentu harus bertemu,” tutur Elli.

Sesuai jadwalnya, rencana pertemuan itu akan digelar secara terpisah antara wali murid kelas X, XI, dan XII. Untuk waali murid baru kelas X, pertemuan dengan komite dijadwalkan digelar pada Sabtu, 27 Juli. Sementara pertemuan komuet dengan wali murid kelas X akan dijadwalkan digelar pada Sabtu, 3 Agustus. Sedangkan, pertemuan dengan wali murid kelas XII akan dilaksanakan pada Sabtu, 10 Agustus.

“Dalam pertemuan itu nanti akan juga disampaikan seluruh program madrasah, sehingga para wali murid juga bisa tahu anak mereka selama di madrasah nanti akan dididik seperti apa,” ucap dia.

Sesuai data, jumlah seluruh siswa MAN 1 Lamongan tahun pelajaran 2019/2020 tercatat ada 1.234 siswa. Mereka terseber di kelas XII sebanyak 420 siswa, sementara di kelas XI terdapata 400 siswa, dan siswa baru hasil seleksi PPDB 2019/2020 tercatat sebanyak 414 siswa, baik dari jalur prestasi maupun jalur umum atau reguler.

Dalam rapat pimpinan tersebut, Akhmad Najikh banyak memberikan apresiasi atas kerja anak buahnya sekaligus arahan. Di antaranya arahan soal kegiatan monev. Menurut dia, laporan tahunan, terutama monev ini sangat penting untuk jadi pegangan dan tolak ukur untuk tahun kedepan. “Kami berharap, semuanya sudah tuntas karena tahun pelajaran 2019/2020 ini, kita sudah harus action, dan sudah tidak lagi memikirkan program lagi,” pesan dia.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan semuanya untuk meningkatkan koordinasi dengan bagian terkait. “Jangan bekerja sendiri. Kalau bekerja sendiri tidak bisa. Waka koordinasi dengan asisten, asisten koiordinasi dengan pembina, dan seterusnya,” kata dia mengarahkan. Dirinya juga berharap semua civitas saling menguatkan untuk kepentingan madrasah. Dan madasah juga tifak henti-hentinya berusaha untuk memberikan perhatian, meski tidak bisa semnpurna. Untuk tahun depan, ada kebijakan dari madrasah untuk menaikkan honor bagi guru non-PNS sebesar 25 persen dari KJM, dan utuk PTT non PNS naik 20 persen dari gaji pokok.(roudlon)