https://www.youtube.com/watch?v=QUJL3V0a8bs&t=5s
Lamongan-Keberadaan MAN 1 Lamongan rupanya kian jadi perhatian dunia luar. Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menunjuk MAN 1 Lamongan sebagai salah satu tempat kegiatan sosialisasi peluncuran Si Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK) untuk rakyat Indonesia di daerah Lamongan. “Ya memang, yang menunjuk langsung MAN 1 Lamongan adalah OJK sendiri,” aku Direktur Bank Syari’ah Madinah, Anwar, SE di sela-sela kegiatan di aula MAN 1 Lamongan.
Selain Direktur Bank Syari’ah Madinah, Anwar, SE dan jajarannya, kegiatan sosialisasi peluncuran Si Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK) juga dihadiri jajaran pimpinan madrasah dan dewan guru. Tampak di antara mereka adalah Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh, Waka Kurikulum Suminto, Kepala Laboratorium IPS Jumi’ah, dan sejumlah dewan guru lainnya.
Kegiatan tersebut disambut baik pihak madrasah untuk sekaligus dimanfaatkan pembelajaran bagi siswa kelas X, khususnya program IPS. Lebih dari 100 siswa program pilihan IPS ikut dalam kegiatan tersebut. Mereka bukan hanya mendapat sosialisasi SiMOLEK, tetapi juga mendapat materi tentang perbankan yang langsung disampaikan oleh jajaran Bank Syari’ah Madinah.
Dikatakan Anwar, Bank Syari’ah Madinah ditunjuk oleh Otoritas Jasa Keuangan Pusat untuk melakukan peluncuran Si Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK) untuk rakyat Indonesia di daerah Lamongan. Pihaknya melakukan di sejumlah titik, termasuk di MAN 1 Lamongan yang memang teah ditunjuk sendiri oleh OJK.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa pihak OJK telah meluncurkan Si Mobil Literasi Keuangan (SiMOLEK) untuk rakyat Indonesia. Peluncuran ini menandakan dimulainya program edukasi keuangan melalui mobil yang akan diadakan di seluruh Indonesia. Tujuan dari SiMOLEK ini adalah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Sebelumnya, tambah dia, OJK telah meluncurkan 20 unit SiMOLEK pada 2013. Kemudian pada 2015, OJK kembali meluncurkan mobil edukasi keuangan (SiMOLEK) tahap kedua dengan meluncurkan 21 unit SiMOLEK. “Jadi total semua SiMOLEK adalah 41 unit,” terang dia.
Peluncuran SiMOLEK, kata dia, punya tujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia melalui edukasi keuangan. Dimana edukasi tersebut dilakukan kepada seluruh masyarakat yang belum tersentuh oleh lembaga keuangan, sehingga pada akhirnya masyarakat akan mampu mengelola keuangannya dengan baik guna kesejahteraan hidupnya. OJK menyuguhkan berbagai fitur dan fasilitas pada SiMOLEK yang bisa dinikmati oleh masyarakat, yaitu bahan mengenai edukasi keuangan mengenai produk, layanan dan lembaga jasa keuangan, fasilitas finansial health check untuk mengetahui kondisi atau status keuangan seseorang atau keluarga.
Disinggung soal alasan kenapa perlu diluncurkan SiMOLEK, dia menjelaskan karena berdasarkan survei yang dilakukan OJK pada 2013, ternyata hanya 21,84% penduduk Indonesia yang memahami dengan baik tentang produk dan lembaga jasa keuangan. Ini berarti hanya sekitar 22 orang dari setiap 100 orang yang memahami lembaga keuangan serta produk dan jasanya. “Hal itulah yang menjadi salah satu alasan OJK meluncurkan SiMOLEK,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Lamongan Akhmad Najikh sendiri mengaku senang dengan kegiatan yang diadakan Bank Syari’ah Madinah dalam kegiatan sosialisasi peluncuran SiMOLEK. Pihaknya berharap kegiatan ini bisa benar-benar bermanfaat bagi siswa MAN 1 Lamongan. “Paling tidak, siswa kami akan bisa mendapat materi dan wawasan perbankan langsung dari praktisi perbankan. Terima kasih,” kata Akhmad Najikh. (roudlon)