Lamongan-MAN 1 Lamongan bersama Kemenag Kabupaten Lamongan akan mangadakan kegiatan Diklat Jurnalistik. Sesuai rencana, kegiatan yang diadakan dalam rangka Gerakan Literasi Madrasah (GELEM) dilaksanakan pada 11 Januari 2020 di aula MAN 1 Lamongan. Kegiatan ini akan dipandu langsung oleh wartawan senior Jawa Pos, wartawan RCTI, dan seorang youtuber ternama dari kota Surabaya.
“Wartawan Jawa Pos nanti akan mengajari peserta bagaimana cara menulis sampai bisa,” kata Ketua Penyelenggara Diklat Jurnalistik, Roudlon.
Bahkan, lanjut Roudlon, bagi peserta yang belum bisa menulis sama sekali akan dipandu sampai bisa, apalagi yang sudah punya kemampuan menulis. Skill (kemampuan) menulis di era sekarang ini sangat penting. Bagi yang punya WA, tentu butuh menulis di WA-nya, begitu juga yang punya akun facebook, twitter, dan instagram juga butuh nulis. Semua mungkin bisa menulis, tetapi tidak semua ternyata bisa menulis menarik, yang memikat orang lain hingga larut dalam tulisan kita. “Di Diklat inilah nanti semua akan diajarkan oleh ahlinya, wartawan Jawa Pos,” ucap Roudlon.
Bukan hanya itu, kata dia, di era revolusi industri 4.0 sekarang ini, kemampuan menulis masih belum cukup bila tidak punya kemampuan cara membuat video dan foto.Dan cara membuat video ternyata tidak susah. Makanya, kegiatan ini juga akan menghadirkan wartawan RCTI, yang akan mengajari peserta bagaimana cara membuat video yang bagus dan menarik ditonton.Kemampuan ini nanti bisa dimanfaatkan untuk akun facebook, twitter, instagram, juga bagi vlogger.
“Caranya sangat mudah dan juga tidak perlu peralatan mahal-malah, cukup dengan handphone milik kita, apalagi yang punya laptop karena nanti akan diberi aplikasinya. Dan semua pasti bisa, bahkan anak SD pun bisa, asal mau saja,” ucap dia.
Kemampuan seperti ini sangat penting di era sekarang, apalagi sekarang ini banyak moment lomba. Kemenag sendiri misalnya, setiap tahunnya mengadakan berbagai lomba, mulai lomba membuat vlog dan video film pendek bagi pelajar, hingga media pembelajaran bagi guru. Juga masih banyak lagi ragam perlombaan yang berbasis pada kemampuan menulis dan video. Tahun ini misalnya, ada 10 pelajar yang ditetapkan sebagai juara dalam lomba vlog. Mereka bukan hanya dapat hadiah uang jutaan, tetapi juga diajak keliling dunia untuk membuat film pendek.
“Kebayang nggak bagi Anda yang masih pelajar bisa keliling dunia. Ya, diklat ini mungkin bisa jadi salah satu jawabannya untuk menyiapkan semua itu,” terang Roudlon meyakinkan.
Dan, kata dia, materi yang akan diajarkan dalam diklat bukan hanya sebatas itu. Dua kemampuan menulis dan membuat video itu sangat disayangkan bila tidak langsung dimanfaatkan menghasilkan uang. Karena itu, panitia akan menghadirkan seorang youtuber ternama dari Surabaya. Dia nanti akan membimbing peserta, mulai dari cara menjadi youtuber hingga cara meningkatkan viewer dan subscriber sehingga menghasilkan pundi-pundi uang.
“Kita tidak bicara muluk-muluk jadi youtuber berpenghasilan ratusan juta setiap bulannya, tetapi faktanya memang ada. Bahkan, jumlah youtuber berpenghasilan terus meningkat. Kalau mereka bisa, kenapa kita tidak?” tegas dia.
Kegiatan ini sebenarnya mau didedikasikan civitas MAN 1 Lamongan. Namun karena tidak ada anggaran untuk kegiatan tersebut, kegiatan ini diadakan secara umum dengan berbayar. Meski begitu, jumlah peminat untuk ikut diklat cukup banyak, baik dari dalam maupun luar, padahal baru dilaunching, Jumat (22/11/2019). Sejumlah perusahaan dan instansi juga ikut memback menjadi sponsor untuk kelancaran acaran tersebut. “Dan biar berjalan maksimal, pesertanya sengaja kita batasi hanya 150 peserta. Jadi, sewaktu-waktu bisa ditutup kalau sudah penuh,” tegas dia.