Lamongan-Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) MAN 1 Lamongan untuk semester genap tahun pelajaran 2020/2021 dilakukan dengan cara daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kegiatan tersebut berlaku untuk semua siswa, baik yang bernomor absen ganjil maupun genap dengan skema dan waktu yang telah ditentukan. Hal tersebut menjadi keputusan madrasah yang dituangkan dalam surat nomor B-001/Ma.13.18.01/PP.00.6/1/2021 tertanggal 2 Januari 2021 yang ditandatangani Kepala MAN 1 Lamongan Drs Akhmad Najikh, M.Ag.
“Keputusan ini kita buat berdasarkan pertimbangan keselamatan dan kesehatan semua warga satuan kita yang menjadi prioritas kita,” kata Kepala MAN 1 Lamongan Drs Akhmad Najikh, M.Ag, Minggu (3/1/2021).
Surat ini sekeligus mengubah keputusan sebelumnya. Sebelumnya, MAN 1 Lamongan menetapkan hari libur semester ganjil terhitung mulai Senin, 21 Desember 2020 dan masuk kembali pada 4 Januari 2021. Hal tersebut dituangkan dalam surat pemberitahuan PBM (Proses Belajar Mengajar) Semester Genap nomor B-1135/Ma.13.18.01/PP.00.6/12/2020 tertanggal 15 Desember 2020. Dalam surat sebelumnya itu, disampaikan bahwa perlaksaaan kegiatan belajar mengajar semester genap akan dilakukan tatap muka secara terbatas.
Baca juga di : Masuk Lagi 4 Januari 2021, MAN 1 Lamongan Tetap Gelar Tatap Muka Terbatas
Akhmad Najikh menegaskan bahwa surat sebelumnya yang sudah dibuat tersebut otomatis dibatalkan dan diubah dengan surat sekarang. Hal ini, lanjut orang pertama MAN 1 Lamongan, dilakukan karena pihaknya melihat masih tingginya tingkat resiko penyebaran covid-19 saat ini. Karena itu, pihaknya mengatur skema pembelajarnnya, yakni mulai tanggal 4 s.d 16 Januari 2021, kegiatan belajar mengajar (KBM) dilaksanakan secara daring untuk semua siswa.
Selanjutnya, kata dia mulai tanggal 18 Januari 2021, KBM dilaksanakan secara tata mukaa terbatas dengan system sift atau bergantian. Adapun pembagiannya dibuat sesuai dengan yang sudah dibuat sebelumnya, tidak berubah. “Dan bagi ibu/bapak guru, pelaksanaan daringnya dilaksanakan di madrasah. Akan kita siapkan fasilitas dan perangkat untuk kegiatan daringnya,” tegas Najikh.
Baca juga di : Siswa MAN 1 Lamongan Juara 1 Lomba Robotic Nasional
Lebih kanjut, dia menjelaskan bahwa pihaknya melakukan kebijakan ini atas pertimbangan dari banyak pihak dan juga ahsil koordinasi dengan jajaran Pemkab Kabupaten Lamongan. Dan ini sebagai sikap pro-aktif pihaknya dalam mensikapi situasi belakangan ini guna melindungi semua warga madrasah. Dan mengapa kegiatan daring dilakukan mulai tanggal 4-16 Januari? Karena berdasarkan hasil statistik dari Ketua Pusat Gugus Covid, puncak penyebaran terjadi dan baru kelihatan 14-16 hari setelah liburan/cuti panjang.
Jadi, di masa-masa itu sangat rawan di madrasah. Untuk tanggal 18-30 Januari, pihaknya akan melakukan mengadakan pendataan, pengamatan, dan menganalisis keadaan setelah puncak penyebaran. “Dan kami akan terus mengikuti perkembangan dan selalu berkoordinasi dengan atasan juga dengan semua pihak terkait,” ujar dia. (roudlon)