Lamongan-Kepala Kemenag Kabupaten Lamongan, H. Fausi, SE, M.Hi, M.Pd melakukan kegiatan pembinaan pada jajaran civitas akademika MAN 1 Lamongan, Rabu (25/8/2021). Mantan kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan tersebut mengingatkan mengenai program moderasi beragama yang digagas Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas.
“Kami berharap semua berperan untuk memperkuat program ungguulan menteri terkait moderasi beragama agara supaya program menteri tersebut bisa terlaksana,” tegas Fausi dalam sambutannya di hadapan jajaran pimpinan, guru, dan karyawan MAN 1 Lamongan yang hadir dalam kegiatan pembinaan di gedung aula.
Dalam kegiatan tersebut, Fausi datang didampingi Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Lamongan Drs H. Masuki Yasin, M.Pd. Kedatangan mereka disambut Kepala MAN 1 Lamongan Drs Akhmad Najikh. Ikut terhilat menyambut orang pertama Kemenag Kabupaten Lamongan tersebut antara lain Kepala TU MAN 1 Lamongan H. Saiful, S.Sos, Kepala Penjamin Mutu MAN 1 Lamongan Drs Akhmad Luthfi, M.Pd.I, Waka Kurikulum Soeminto, M.Pd, Waka Sarpras Sufyan Hadi, S.Pd, Waka Humas Suparno, S.Ag, Waka Kesiswaan Rouf Baidlowi, juga jajaran civitas academia lainnya.
Tonton Videonya : https://www.youtube.com/watch?v=zqg2L_cbkBU
Lebih lanjut, Fausi menyampaikan bahwa penguatan moderasi beragama bisa dilakukan siapaun, bukan hanya guru agama atau guru BK semata, tetapi juga bisa dilakukan oleh semua guru mapel lainnya. Ini, tambah dia, sekaligus untuk meluruskan kesalahan persepsi terhadap gagasan moderasi beragama menteri agama tersebut selama ini. Karena, kata dia, secara teori, moderasi beragama itu hahekatnya adalah cara pandang, bukan agama itu sendiri. “Cara pandang kita di dalam mensikapi mengenai perbedaan aliran misalnya, perbedaan agama. Maka penguatan moderasi beragama bisa dilakukan siapa saja,”jelas dia.
Dan itu, lanjut dia, bisa dilakukan oleh madrasah dengan memasukkan program tersebut ke dalam kurikulum. Sehingga, semua guru apapun mapelnya bisa memasukkan dan memadukan nilai-nilai tersebut kepada anak didik. “Dan saya yakin MAN 1 Lamongan bisa, karena madrasah ini memang luar biasa, ditambah sarana dan prasarana yang ada yang luar basa ini. Saya ngomong ini bukan ‘ngecap’ tapi memang kenyataannya MAN 1 Lamongan ini memang luar biasa,” puji dia penuh bangga.
Dirinya juga mengaku bersyukur dan bangga diberi amanah memimpin Kemenag Lamongan, yang daerahnya memang sudah maju seperti ini. Dan ini sekaligus, aku dia, menjadi beban berat dan tantangan bagi dirinya menjadi kepala Kemenag Lamongan karena Lamongan selama ini sudah terkenal maju, terutama dalam pendidikan. “Di bidang pendidikan, Lamongan terkenal memiliki banyak prestasi, termasuk jumlah madrasahnya banyak, urutan ketiga di Jawa Timur,”ucap dia.
Dalam kesempatan itu,dia mengajak semua civitas akademika MAN 1 Lamongan di bawah naungan Kemenag untuk ikut menjaga citra Kemenag. “Citra Kemenag bisa dibangun dari disiplin pegawai, Kalau tidak ada kasus, ya syukur, tetapi kalau ada kasus ya harus diselesaikan,” ucap dia.
Di kesempatan yang sama Kasi Pendma Kemenag Lamongan Drs. H. Masduki Yasin, M.Pd juga menyampaikan apresiasi yang tinggi pada MAN 1 Lamongan karena telah ikut mewarnai KSM (Kompetisi Sains Madrasah) yang digelar secara online. Bahkan jumlah peserta KSM Jawa Timur tercatat paling banyak dari Lamongan. “Dengan jumlah peserta banyak, maka peluang untuk meraih juara lebih banyak. Kita berharap bisa juara umum nasional,” harap Masduki Yasin.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Lamongan Drs Akhmad Najikh, M.Ag mengaku senang atas kehadiran jajaran pimpinan Kemenag Lamongan ke MAN 1 Lamongan. Dalam kesempatan itu, Akhmad Najikh juga menjelaskan banyak hal, mulai sejarah berdirinya MAN 1 Lamongan hingga kondisi MAN 1 Lamongan saat ini pada orang pertama Kemenag Lamongan tersebut. Disampaikan juga bahwa total guru MAN 1 Lamongan tercatat sebanyak 98 guru, 73 guru di antaranya berstatus PNS. Sementara jumlah siswanya tercatat sebanyak 1.254 siswa, tersebar di kelas X sebanyak 456 siswa, kelas XI sebanyak 391, dan sisanya sebanyak 407 siswa duduk di kelas XII.
“MAN 1 Lamongan ini punya tujuh program pilihan, yakni prodistik, keterampilan, desan produk, tahfid, riset, dan lainnya,” jelas dia.
Dan alhamdulillah, lanjut dia, MAN 1 Lamongan telah banyak berkiprah dan meraih prestasi dan mendapat banyak label. Di antara label yang disematkan kepada MAN 1 Lamongan adalah sebagai Madrasah Keterampilan, Madrasah Penyelnggara SKS (Sistem Kredit Semenster), Madrasah Riset, Madrasah Literasi, Madrasah Adiwiyata, Madrasah Kependudukan, hingga Madrasah amah Anak. “Mari kita terus berkarya dan bekerja dengan ikhlas, tentunya bekerja berdasarkan lima budaya kerja Kemenag, yakni integritas, profesionalisme, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan,”tegas dia. (roudlon)