Deteksi Dini Kesehatan Siswa, UKS MAN 1 Lamongan Adakan Screening

Lamongan-Kesehatan siswa menjadi perhatian serius di MAN 1 Lamongan. Melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), madrasah menyelenggarakan kegiatan screening kesehatan bagi seluruh siswa baru berjumlah 453 siswa. Kegiatan dilakukan mulai 28 September hingga 5 Oktober mendatang. “Kegiatan ini kita lakukan untuk mendeteksi awal kesehatan siswa, sehingga kita punya data awal di dalam melakukan penanganan,” ungkap Kepala UKS MAN 1 Lamongan, Diah Andayani, S.Pd ditemui di sela-sela kegiaran screening.

Lebih lanjut, Diah Andayani yang juga guru BK MAN 1 Lamongan ini menambahkan bahwa dalam kegiatan screening ini, pihaknya mengerahkan para kader UKS untuk melakukan pemeriksaan kepada seluruh siswa baru. Para kader UKS dari kalangan siswa sendiri yang sudah dibekali dengan kemampuan pemeriksaan kesehatan itu, melakukan pemeriksaaan mulai dari berat badan, tinggi badan, pemeriksaan gigi, telinga, mata, golongan darah, hingga gula darah.

Pelaksanaan screening, tambah dia, diawali dengan pengisian kuesioner oleh siswa. Hal ini digunakan untuk mengetahui riwayat kesehatan secara umum, informasi kesehatan keluarga, riwayat imunisasi, gaya hidup, kesehatan intelegensia, kesehatan mental remaja, kesehatan reproduksi dan bahan edukasi kelas konseling. “Setelah itu baru dilakukan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan gigi dan mulut, hingga pemeriksaan gula darah,” jelas dia.

Menurut dia, kegiatan screening dilakukan dengan tetap koordiansi dengan UPT Puskesmas Lamongan. Program screening ini, lanjut dia, merupakan program kesehatan madrasah yang dimaksudkan untuk memantau kesehatan siswa. Adapun tujuan dari program ini untuk mengetahui masalah kesehatan anak sekolah sejak dini sebagai implementasi dari tiga program pokok yang dikenal sebagai trias UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. Pelayanan kesehatan yang dimaksud meliputi Screening Kesehatan Anak Sekolah atau dikenal sebagai penjaringan kesehatan, pemantauan kesehatan serta penyuluhan kesehatan.

“Oleh karena itu kami dalam melaksanakan kegiatan ini dengan terus bekerja sama dengan Puskesmas Lamongan, sehingga misalnya dalam kegiatan ini ada hasil diagnosa yang perlu penanganan, maka kami akan langsung arakan ke Puskesmas,” ucap dia. (roudlon)