Lamongan-Perpustakaan Darul Fikri MAN 1 Lamongan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan layanannya. Terakhir, perpustakaan di bawah komando Dra Siti Muzayati Rohmah, M.Pd ini membuat terobosan perpustakaan digital dengan nama “Digital e-lib Manela”. Diharap, layanan perpustakaan digital Elib Manela semakin memudahkan karena bisa diakses melalui web dan android sebagi sarana penunjang program Gerakan Literasi Madrasah.
“Perpustakaan digital ini akan menjadikan para pemustaka merasa lebih nyaman, praktis, dan mudah untuk mengakses berbagai macam bahan bacaan dan informasi yang diperlukan tanpa berbatas ruang dan waktu,” jelas Kepala Perpustakaan DArul Fikri MAN 1 Lamongan Dra Siti Muzayati Rohmah, M.Pd di ruang kerjanya, Selasa (14/06/2022).
Sehingga, lanjut Bunda Muzay –panggilan akrab Siti Muzayati Rohmah–, program gerakan literasi madrasah yang digerakkan di MAN 1 Lamongan ini juga dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan visi madrasah yaitu terwujudnya madrasah digital yang unggul. Dan apa yang tengah dilakukan ini, kata dia, menjadi salah satu bentuk dari gerakan wajib baca-tulis “Jambu Batu Sikat Petang” yang merupakan akronim dari pinjam buku baca tulis prestasi meningkat petik bintang. Artinya, semua siswa setiap hari wajib membaca dan menuliskan ide pokok dalam buku laporan literasi.
Kegiatan ini, jelas dia, dimaksudkan sebagai bentuk layanan sumber baca baik, baik dalam bentuk fisik maupun digital atau e-book. Bagi dia, kompleksitas peran perpustakaan digital sebagai sarana pendidikan, informasi, budaya dan sarana mencerdaskan bangsa sangat diperlukan karena itu pihaknya perlu mengembangkan promosi layanan untuk menunjang kegiatan gerakan literasi di madrasah.
Baca juga : Guru dan Siswa MAN 1 Lamongan Borong Tropi Juara
Oleh karena itu, tambah dia, perpustakaan dengan pustakawan di dalamnya dituntut mampu mengatasi permasalahan ini dengan tetap menyajikan informasi bagi semua lapisan pemustaka secara mudah dan murah, dengan meemanfaatan teknologi dengan cara kreatif sehingga menghasilkan produk (informasi) bermanfaat. Layanan perpustakaan digital Elib Manela memiliki akses melalui web dan android sebagi sarana penunjang program Gerakan Literasi Madrasah.
Melalui promosi perpustakaan digital E-Lib Manela, kata dia, siswa dapat menggunakan layanan ini hanya dengan membuka aplikasi dan mencari bahan bacaan yang diinginkan dengan praktis, efektif, mudah diakses dan akses ganda karena satu judul buku dibaca semua siswa dalam waktu bersamaan tanpa harus pergi ke perpustakaan atau membeli buku tersebut. Selain itu, kata dia, E-Lib Manela juga menyediakan katalog koleksi fisik buku perpustakaan yang dimiliki dan dapat mengakses aktivitas sirkulasi peminjaman/pengembalian buku perpustakaan serta histori e-book yang sudah dibaca/didownload sekaligus terekam menjadi pengunjung perpustakaan.
Baca juga : Tim Perpusnas Kunjungi Perpus MAN 1 Lamongan
Menurut dia, kunjungan pemustaka ke perpustakaan merupakan tolak ukur pemanfaatan dan keberhasilan perpustakaan. Oleh karena itu perpustakaan harus dapat menunjukkan tampilan yang elegan, cantik, cerdas, menarik serta memberikan layanan yang ramah kepada pemustaka karena keberhasilan perpustakaan diukur dengan tingkat kedatangan pemustaka dan tingkat keterpakaian koleksinya. Persoalannya bagaimana pemustaka mengetahui ketersediaan koleksi dan aktivitas perpustakaan yang diharapkan dapat membantu dalam perolehan informasi. “Ada pepatah tak kenal maka tak sayang, sehingga perpustakaan perlu memperkenalkan diri dengan segala aktivitasnya kepada pemustaka melalui promotion of library,” tegasnya. (Arif Syamsuddin)
Foto-foto : Arif Syamsuddin
Redaktur : Roudlon