Cari Bibit Unggul, Ma’had Lakukan Seleksi Santri

Lamongan-Bukan hanya MAN 1 Lamongan yang melakukan seleksi untuk mencari peserta didik yang baik dan berkualitas, tetapi juga Ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan. Apalagi peminat yang ingin mendaftar ke ma’had pimpinan A. Majid, S.Ag, M.Pd ini semakin banyak bahkan membludak seiring dengan kualitas lulusan ma’had yang terus terjaga. Diperkirakan akan terjadi seleksi ketat karena kapasitas ma’had sangat terbatas, sementara jumlah pendaftar membludak.

“Ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan mengadakan seleksi untuk peserta didik yang menghendaki menjadi santri di Ma’had MAN 1 Lamongan,” kata Kepala MAN 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah,  S.Ag, M.Pd.I

Baca juga : Diwisuda, Santri Ma’had Bahrul Fawaid Demonstrasi Hafalan Lima Juz

Menurut Nur Endah, seleksi tersebut diperuntukkan bagi siswa MAN 1 Lamongan non program agama, karena untuk siswa program peminatan agama diwajibkan bermukim di ma’had sebagai syarat masuk diterima di MAN 1 Lamongan. Ma’had Bahrul Fawaid memiliki banyak program keagamaan yang dilaksanakan di luar jam sekolah, dan wajib diikuti khususnya bagi siswa program agama. “Selain itu program agama juga ada kewajiban menghafal 5 juz sehingga butuh situasi dan kondisi secara khusus,” terang mantan kepala MTs Negeri 2 Lamongan ini.

Sementara itu di tempat terpisah, Sekretaris Ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan, Agus Samudera menambahkan bahwa kegiatan seleksi ini dilakukan dalam rangka mencari input santri berkualitas. “Input yang berkualitas diharapkan menghasilkan output yang berkualitas, baik ilmu pengetahuan maupun agama dan berakhlakul karimah,” tegas Agus Samudera serius.

Dan itu, lanjut Mister – panggilan akrab Agus Samudera — dimulai dari penerimaan santri yang baik dan teruji, sehingga ke depannya ma’had ini bisa benar-benar menjadi ma’had unggul. Pihaknya punya banyak program unggulan, di antaranya adalah program Tahfidzul Qur’an dan kitab kuning, juga ada program beasiswa santri yang berprestasi dan memiliki hafalan.  “Serta subsidi silang bagi siswa yang kurang mampu,” ucapnya.

Agus Samudera yang juga guru Bahasa Inggris MAN 1 Lamongan ini menambahkan bahwa materi tes yang dilakukan di ma’had ini meliputi tes pengetahuan, Al Qur’an, dan praktik ibadah plus komitmen. Juga ada tes untuk calon wali santri berupa tes komitmen. Untuk tes pengetahuan meliputi  Al-Qur’an, hadits, bahasa arab, dan fiqih. Sementara untuk materi tes Al-Qur’an meliputi tajwid dan fashohah.

Baca juga : Pengumuman Hasil Seleksi Tes Online Masuk Ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan

Disampaikan bahwa kuota santri yang akan diterima dalam seleksi tahun ini adalah 67 santri, terdiri dari santri putra sebanyak 14 santri dan putri sebanyak 43 santri. Namun untuk tahun ini, seluruh kuota putri sudah penuh diisi siswa MAN 1 Lamongan yang masuk program peminatan agama, sehingga untuk seleksi santri putri ditiadakan. “Jadi hanya seleksi untuk santri pada kuota putra. Sementara yang daftar secara online mencapai 110 calon santri,” jelas dia. (roudlon)