Senin (03/10). MAN 1 Lamongan kedatangan tamu istimewah, Dr. Zulkifli S.Ag., M.Si selaku Kasi Kurikulum dan Evaluasi MA-MAK Direktorat KSKK Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI. Kunjungan ini juga merupakan Monitoring dan pembinaan tentang implementasi kurikulum merdeka. Pembinaan ini juga dihadiri oleh Ibu Yayuk Sri Rahayu, S.Pd., M.Pd yang merupakan Sub Koordinator Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur dan Bapak Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, H. Banjir Sidomulyo, M.Ag. kegiatan yang di laksanakan di aula utama MAN 1 Lamongan ini juga dihadiri oleh Kepala Madrasah dan staf pimpinan serta bapak-ibu dewan guru MAN 1 Lamongan.
Ibu Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.PdI Kepala Man 1 Lamongan berharap agar dalam pembinaan ini pihaknya diberikan informasi-informasi terbaru serta motivasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka dimana di MAN 1 Lamongan baru kelas X yang melaksanakan IKM.
Baca Juga : JUARA 1 LOMBA PRAMUKA JURNALIS JAWA TIMUR.
Kegiatan ini di buka oleh Bapak H. Banjir Sidomulyo, M.Ag selaku Kasi Pendma Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan. Beliau juga berpesan bahwa orang yang berkiprah di dunia pendidikan agar jangan alergi dengan namanya perubahan, sebab pendidikan kalau tidak berubah juga akan ketinggalan. Oleh karena itu, sebagai agen perubahan agar jangan alergi dengan namanya perubahan. Lebih lanjut beliau mengajak bapak-ibu guru MAN 1 Lamongan yang hadir dalam pembinaan ini agar mengkaji bersama-sama terkait Kurikulum Merdeka yang baru ini dan di pelajari dengan sungguh-sungguh sehingga ketika ada kesulitan-kesulitan dapat di pecahkan bersama-sama.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan oleh Kasi Kurikulum dan Evaluasi MA-MAK Direktorat KSKK Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI. Dalam pembinaannya Dr. Zulkifli S.Ag., M.Si. berharap agar melalui madrasah kita bisa menghadirkan Pendidikan yang lebih baik, siswa-siswi yang berprestasi dan mengangkat harkat martabat pendidikan di indonesia. Lebih lanjut Alumni MAN 1 Kota Makasar ini lebih senang mengajak sharing Bapak-Ibu guru MAN 1 Lamongan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka, karena menurutnya yang terpenting dalam kegiatan ini adalah untuk mendengar apa persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bapak-ibu guru dilapangan terkait IKM. Diakhir kegiatan pembinaan, menanggapi pertanyaan dari beberapa guru beliau mengatakan bahwa ”Dengan transisi dari kurikulum 2013 ke kurikulum merdeka semuanya sudah tepat. Karena ini sifatnya optional dan PMA 347 sudah memberikan ruang untuk kita mengadopsi keduanya, untuk mengadopsi kolaborasi, atau mengambil sebagian dari pada IKM ini.” (humas manela).