Ikamanela Pulang Kampung atau yang biasa disingkat IPK kembali digelar secara meriah di aula Az-Zahra dan lapangan utama MAN 1 Lamongan pada Sabtu, 13 Januari 2024. Kegiatan yang diselenggarakan oleh alumni MAN 1 Lamongan angkatan 2023 ini diberi nama IPK ABISAKRA 13. Abisakra diambil dari tiga kata dalam bahasa Sansekerta yaitu abipraya yang berarti harapan, sakra yang berarti terang, dan cakrabuana yang berarti roda dunia. Seperti namanya, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah informasi, inspirasi, dan peluang baru bagi siswa-siswi khususnya kelas XII MAN 1 Lamongan untuk merencanakan pendidikan di jenjang selanjutnya.
BACA JUGA :Manela Olympiad Festival (MOF) 2024
Kegiatan tahunan ini dibuka secara langsung oleh Ida Syafiatur Rahmah, M.Pd.I, selaku pengawas bina MAN 1 Lamongan. Dalam sambutannya, beliau berpesan agar seluruh siswa berani bermimpi dan membangun komitmen untuk menjadi pribadi yang sukses. “Tantangan di masyarakat yang akan kalian hadapi tentunya akan lebih berat. Oleh karena itu, kalian harus menyiapkan keterampilan, pengetahuan, penguasaan teknologi dan informasi dengan baik. Mimpi-mimpi yang kalian bangun hanya akan terwujud dengan usaha yang maksimal, juga doa yang sungguh-sungguh dan penuh keyakinan,” tambahnya.
Kegiatan bertajuk Planning Studies to Change the World ini dikemas dengan serangkaian acara yaitu talkshow dan expo campus. Pada sesi 1, talkshow digelar dengan menghadirkan empat alumni inspiratif dan berprestasi yang lolos di kampus impian mereka dengan tiga jalur masuk yang berbeda yaitu SNBP, SNBT, dan mandiri. Keempat pembicara tersebut adalah Imroatul Hamidah (Mahasiswa Universitas Indonesia jalur SNBP), Ahmad Idris Al-Hammad (Mahasiswa Universitas Airlangga jalur SNBP), Alisya Salsabila (Mahasiswa Universitas Negeri Malang jalur SNBT), dan Afifah Afra Insani (Mahasiswa Universitas Airlangga jalur Mandiri). Banyak sekali informasi dan pengalaman yang dibagikan oleh keempat pembicara, mulai dari tips dan trik lolos seleksi masuk perguruan tinggi, prospek dan peluang karir, hingga pengalaman tentang culture shock yang mereka alami dalam perjalanan menuntut ilmu.
Berbeda dengan sesi 1 yang memberikan wawasan tentang perguruan tinggi, sesi 2 dikemas dengan tujuan memberikan motivasi dan wawasan tentang dunia enterpreneurship. Pembicara yang dihadirkan pada sesi ini adalah Rima Yuni Fridayanti, alumni MAN 1 Lamongan sekaligus founder Soe Art yang merupakan salah satu brand fashion ternama di Lamongan. Dalam sharingnya, Rima lebih banyak memberikan motivasi kepada peserta untuk tetap optimis dan berani mengambil peluang, berani mencoba, dan berani bangkit jika mengalami kegagalan sebab kesuksesan adalah milik semua orang. Dan kesuksesan memiliki versi masing-masing.
Abdul Hadi, S.Pd, Waka Humas MAN 1 Lamongan dalam sambutannya mewakili kepala madrasah menyampaikan bahwa kegiatan IPK merupakan salah satu bentuk kepedulian bersama antara madrasah dan ikatan alumni untuk mempersiapkan generasi Z yang aktif, inovatif, dan berdaya saing serta mampu menentukan peluang terbaik untuk masa depannya. “Kegiatan ini juga bisa menjadi ajang silaturahmi, motivasi, dan inspirasi bagi siswa dan alumni,” imbuhnya.
Untuk menelusuri persebaran alumni MAN 1 Lamongan, tim Bimbingan Konseling telah mengagendakan tracer study. Hasil penelusuran ini nantinya berupa data yang memetakan alumni, baik yang diterima di PTN, PTS, maupun yang bekerja. “Kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat. Dalam kegiatan expo campus dan career day ini, alumni dapat memperkenalkan dan memberikan informasi terkait PTN/PTS secara langsung sekaligus memberikan motivasi bagi anak-anak mengingat mereka (siswa kelas XII) sudah mulai mempersiapkan diri dalam pendaftaran PTN/PTKIN,” terang Diah Andayani, S.Pd, Koordinator Bimbingan Konseling.
Kegiatan expo campus ini dihadiri lebih dari 25 PTN/PTS ternama antara lain Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (UNAIR), Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS SURABAYA), Universitas Negeri Malang (UM), dll. Kegiatan ini berlangsung cukup meriah. Stand-stand kampus tampak sangat ramai dikunjungi oleh siswa kelas XII. Mereka tampaknya sangat antusias menggali informasi secara langsung untuk lebih mengenal berbagai jurusan di berbagai perguruan tinggi.
“Alhamdulillah. Kami mewakili panitia mengucapkan terima kasih atas kerja sama teman-teman semuanya, madrasah, sponsorship, dan juga pihak-pihak yang tidak bisa kami sebut satu persatu. Atas kerjasama inilah kegiatan dapat terselenggara dengan lancar dan sukses,” ucap Abdullah Najib Faaz, ketua panitia IPK 13 Abisakra saat ditemui disela-sela penutupan kegiatan. Ia berharap, IPK tahun depan bisa lebih meriah dan sukses.
Disadari atau tidak, Ikamanela Pulang Kampung alias IPK ini memang membawa dampak yang luar biasa dalam memberikan informasi dan motivasi tentang dunia perguruan tinggi. “Acaranya keren dan sangat bermanfaat. Kita jadi lebih tahu tentang perguruan tinggi dan makin mantap menentukan jurusan yang kami ambil nantinya. Terima kasih IPK 13 Abisakra,” ucap salah satu siswa kelas XII saat diwawancarai setelah expo campus. []