Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional tahun 2024, Puskesmas Lamongan mengajak seluruh siswi MAN 1 lamongan minum Tablet Tambah Darah (TTD) secara serentak, agar para remaja putri atau siswi kedepannya yang menjadi calon ibu dapat terhindar dari anemia. Esensi dari Hari Gizi Nasional tidak hanya sebatas seremonial, tetapi juga sebagai ajang penyebaran kesadaran akan pentingnya nutrisi bagi kesehatan masyarakat.
Peringatan Hari Gizi Nasional tahun 2024 yang diperingati setiap tanggal 25 Januari tersebut, dikemas dalam agenda Senam Ceria dilanjut dengan makan bersama. Yang juga turut dihadiri oleh perawat dari Puskesmas Lamongan, Bapak Farid, A.Md. Kep. Pada momen itu, seluruh siswa-siswi melaksanakan kegiatan senam ceria dan makan bersama seluruh civitas akademik MAN 1 Lamongan dengan menu 4 sehat 5 sempurna.
Lanjut, Bapak Farid memberikan materi tentang pentingnya mengkonsumsi TTD untuk mencegah anemia bagi remaja putri. Beliau juga berkesempatan melakukan sesi tanya jawab dengan para siswi terkait Hari Gizi Nasional, sel darah merah, dan anemia.
Dalam pengarahannya, beliau menjelaskan bahwa pelaksanaan minum TTD secara serentak merupakan program dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan yang harus dilakukan di seluruh Indonesia. Karena saat ini bangsa Indonesia telah menghadapi masalah yang besar yaitu terkait dengan ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia yang disebut dengan stunting.
“Stunting ini adalah kondisi gagal tumbuh pada balita karena pada saat ibunya hamil, ibunya mengalami kurang darah atau anemia. Kurang darah atau anemia pada ibu hamil dikarenakan ternyata sejak ibu hamil ini, yang masih menjadi calon ibu sudah mengalami anemia kronis,” terang Perawat Puskesmas Lamongan setelah melaksanakan senam bersama, dalam agenda senam Ceria di MAN 1 Lamongan, Jum’at (26/1) pagi.
Bapak Farid juga menjelaskan, kekurangan darah atau anemia kronis pada siswi dapat disebabkan dari menstruasi setiap bulan yang dialami oleh wanita. Maka Ia menghimbau kepada seluruh siswi MAN 1 Lamongan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, karena zat besi menjadi salah satu faktor utama dalam memproduksi sel darah merah pada tubuh. Selain itu, kebutuhan zat besi pada tubuh sebesar 15 mg setiap harinya.
Beliau juga berpesan, agar seluruh siswi untuk selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan minum TTD setiap minggunya. Hal tersebut perlu dilakukan, selain anemia bisa menyebabkan ibu melahirkan bayi stunting, anemia juga dapat menyebabkan mudah mengantuk, otak tidak bisa berpikir dengan cepat, dan tidak bisa konsentrasi.
“Mudah-mudahan adik-adik sehat terus, menjadi ibu sampai melahirkan, makanya ini ada tablet tambah darah diminum dengan baik, supaya adik-adik sekalian menjadi remaja putri yang sehat, menjadi ibu yang sehat, dan melahirkan generasi bangsa yang sehat”, tambahnya.
Terkait pelaksanaan minum TTD di MAN 1 Lamongan, Bu Hima, selaku pegawai UKS MAN 1 lamongan berharap kedepannya seluruh siswi terbebas dari anemia. (Tim Humas Manela)