KEMAS REFLEKSI DAN EVALUASI, PESERTA PROGRAM SSEP DAN SDGs IKUTI ENGLISH CAMP

[Lamongan, 10 Maret 2024] Sakura Students Exchange Program (SSEP) dan Sustainable Development Goals (SDGs) bersama siswa Akifucu Jepang dan Imaculate Conceptional Baliuang Philipines (ICBP) yang melibatkan beberapa peserta dari MAN 1 Lamongan telah berakhir pada 15 Pebruari 2024 lalu. Tahap ini juga merupakan akhir penilaian paparan semua peserta program dari hasil diskusi mereka yang ditayangkan langsung oleh TV Jepang (NHK).

Menindaklanjuti berakhirnya program SSEP dan SDGs, MAN 1 Lamongan melaksanakan kegiatan English Camp bagi siswa-siswi yang menjadi peserta program tersebut. Kegiatan English Camp diselenggarakan di Alas Veenus Camp Trawas, Mojokerto, pada Jum’at sampai Sabtu, 8-9 Maret 2024.

Menurut ketua program bahasa, Dra. Lilik Rahmah, M.M. saat ditemui di sela-sela kegiatan, program ini sebenarnya belum berakhir karena akan disusul program pertukaran pelajar dari Jepang. “Nanti kita akan kedatangan tamu yaitu pelajar dari Jepang yang akan datang di Lamongan. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan refleksi dan evaluasi program secara bersama-sama baik oleh peserta maupun oleh pendamping demi perbaikan ke depan,” ucap beliau.

Baca juga : Persiapan Rukyatul Hilal Awal Ramadhan,Siswa Program Keagamaan MAN 1 Lamongan Terima Pembekalan

Kegiatan English Camp untuk peserta program SSEP dan SDGs diikuti oleh 18 siswa dan didampingi oleh enam guru pendamping. Selama mengikuti English Camp, seluruh peserta dan pendamping wajib selalu menggunakan Bahasa Inggris. Selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan kebersamaan yang lebih kuat antar sesama peserta program melalui permainan dan outbond.

“Program ini sangat bermanfaat. Apalagi saya berkesempatan untuk belajar langsung ke Hiroshima. Saya bisa menambah teman dari Jepang dan Filipina. Saya juga mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai selama mengikuti program ini,” ucap Syahidah Rahmah Aulia, salah satu peserta perwakilan dari kelas XII.

“Alhamdulillah, saya sudah berkesempatan mengikuti program ini sebanyak dua kali. Menurut saya, program ini sangat bermanfaat terutama untuk siswa-siswi dari program bahasa seperti saya. Program ini sangat menyenangkan karena banyak sekali pengalaman berharga yang dapat diperoleh seperti komitmen kerja kelompok, praktik langsung berkomunikasi dalam bahasa jepang, juga menampilkan seni dan budaya kita,” ucap Tantri Mustikoweni, salah satu peserta dari program bahasa.

Sementara itu, Anggun Nadia Pratiwi, perwakilan dari kelas XI Bahasa mengungkapkan rasa haru saat terpilih mengikuti program ini. “Saya berharap masih bisa terpilih mengikuti program ini di tahun yang akan datang,” imbuhnya.

Program kerja sama ini rupanya telah berhasil mengantarkan peserta program untuk saling belajar dan bertukar pengalaman dalam berbagai bidang seperti seni, budaya, dan pendidikan di masing-masing negara mereka. Keberhasilan program ini tentu menjadi salah satu motivasi tersendiri bagi seluruh siswa MAN 1 Lamongan untuk dapat terpilih dalam program di tahun selanjutnya. [Humas Manela]