
[Lamongan, 13 Oktober 2025] Dalam rangka membentuk karakter pemimpin muda yang tangguh, bertanggung jawab, disiplin, dan berintegritas, MAN 1 Lamongan menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) bagi pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) periode 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, Sabtu–Minggu, 11–12 Oktober 2025, bertempat di kawasan edukatif dan alam terbuka G-Park Sugio, Lamongan.
Kegiatan ini merupakan agenda tahunan madrasah bagi pengurus OSIM dan MPK yang bertujuan untuk menyiapkan para siswa yang terpilih agar mampu menjalankan tugas kepemimpinan secara efektif, bertanggungjawab, serta memiliki kesiapan mental, emosional, dan intelektual yang memadai sebagai seorang pemimpin.
Kegiatan LDKS dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 1 Lamongan, Hj. Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.Pd.I. Dalam sambutannya,beliau menghimbau agar seluruh pengurus OSIM dan MPK dapat mengikuti rangkaian kegiatan dengan baik. Beliau juga menegaskan bahwa kepemimpinan yang baik tidak hanya lahir dari kemampuan berbicara di depan umum, tetapi juga dari kepekaan sosial, kedisiplinan, dan kemampuan mengelola konflik serta bekerja dalam tim.
“LDKS bukan sekadar pelatihan teknis organisasi. Ini adalah proses pembentukan mental dan karakter. Saya berharap seluruh peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menjadikannya sebagai momentum untuk menempa diri menjadi pemimpin masa depan yang tangguh, bertanggung jawab, dan mampu memberi teladan,” ucap beliau di hadapan peserta.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan LDKS pengurus OSIM dan MPK periode 2025/2026 ini bekerja sama dengan Forum Komunikasi Bela Negara (FKBN) Kabupaten Lamongan, yang menghadirkan pelatih dan narasumber berpengalaman di bidang pembinaan mental dan kebangsaan. Kolaborasi ini diharpkan mampu menghadirkan pendekatan pelatihan yang lebih holistik, menyentuh aspek fisik, mental, dan wawasan kebangsaan bagi peserta pelatihan.

Selama dua hari pelatihan, peserta dibekali dengan berbagai materi yang dikemas dalam bentuk praktik dan diskusi interaktif. Materi tersebut meliputi Pelatihan Baris Berbaris (PBB) yang bertujuan untuk membentuk kedisiplinan dan kekompakan tim, Pertolongan Pertama dan Tanggap Bencana untuk membekali siswa dengan keterampilan dasar dalam kondisi darurat, Wawasan Kebangsaan dan Leadership yang bertujuan untuk memperkuat jiwa nasionalisme dan semangat kepemimpinan siswa serta materi Etika dan Tata Krama di Madrasah sebagai pedoman sikap dalam menjalankan organisasi secara santun dan beretika.
Baca Juga : Dragonshot: Olahraga Baru Malaysia Siap Taklukkan Hati Pelajar MAN 1 Lamongan
Kegiatan yang berlangsung dalam suasana penuh semangat ini memberikan kesan mendalam bagi para peserta. Salah satu peserta LDKS, saat diwawancarai seusai kegiatan, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.
“Kegiatan ini sangat berkesan. Kami mendapat banyak pengetahuan baru, terutama dalam hal kepemimpinan, kerja sama tim, dan pentingnya rasa nasionalisme. Ini benar-benar menyiapkan kami menjadi pemimpin yang siap dan mampu memberi contoh yang baik di madrasah,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan LDKS ini, MAN 1 Lamongan menegaskan kembali komitmennya dalam mencetak generasi muda di madrasah yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat dalam karakter, berakhlakul karimah dan memiliki integritas tinggi dalam kepemimpinan. Kegiatan LDKS menjadi bagian penting dari proses pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai integritas, kedisiplinan, dan cinta tanah air. Melalui kegiatan ini, para siswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa pengaruh positif bagi madrasah, masyarakat, dan bangsa. ( Humas manela )