Lamongan-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan terus berbenah, termasuk menyiapkan diri untuk berkiprah di kanca dunia Internasional. Salah satunya dilakukan dengan membuka diri untuk diaudit tim auditor ISO dari Jakarta. Dengan kegiatan ini, diharapkan predikat MAN Lamongan bisa naik dari presdikat ISO 9001:2008 menjadi predikat ISO 9001:2015.
“MAN Lamongan merupakan satu-satunya madrasah yang mengajukan diri menaikkan predikatnya menjadi ISO 9001 : 2015. Berarti MAN Lamongan menjadi pioner bagi madrasah lainnya di tanah air,” aku auditor ISO Jakarta, Sholichin Agung Darmawan dalam pembukaan acara Audit Eksternal Recertification and Upgrading Audit yang digelar di aula MAN Lamongan, Jumat (3/2).
Sesuai rencana, kegiatan audit eksternal tim audit ISO Jakarta akan dilakukan selama dua hari; Jumat (3/2) dan Sabtu (4/2). Selama dua hari itu, tim auditor akan mengaudit madrasah secara keseluruhan, mulai dari anggaran, proses pembelajaran, hingga menejemen. “Termasuk kita akan melihat kinerja bapak ibu guru, apakah mengajar atau mendidik. Kita akan lihat kurikulumnya, termasuk perangkat dan bagaimana metode mengajarnya,” tutur Sholihin.
Ia mengakui kriteria ISO 9001:2015 memang ketat, berbasis hasil, berbeda dengan predikat ISO 9001:2008. Maka tak heran bila jarang ada madrasah yang berani mengajukan untuk diaudit guna mendapatkan predikat ISO 9001:2015. Ia juga menyampaikan bahwa predikat ISO 9001:2015 levelnya sudah Internasional sehingga dalam interview yang dilakukan menggunakan bahasa Ingris sebagai bahasa Internasional. “Apakah bapak ibu guru siap?” tanya dia pada guru-guru yang hadir. Para guru merespon pertanyaan itu dengan senyuman, seperti pertanda siap.
Selain para guru, acara ini juga dihadiri Kepala MAN Lamongan Akhmad Najikh, Kasie PAI Kemenag Lamongan Masduqi Yasin, Ketua Komite MAN Lamongan Masyhoed, tim auditor ISO Jakarta. Juga hadir jajaran pimpinan seperti Waka Kurikulum Endah Nur Mahmudah, Ketua Penjamin Mutu Yullatifa, dan Waka Humas Elly Tripuspita..
Sementara itu, Kasie PAIS Kemenag Lamongan Masduqi Yasin dalam sambutanya mengaku bangga dengan MAN Lamongan. Yasin menyampaikan MAN Lamongan telah banyak mengangkat citra kemenag Lamongan karena prestasi-prestasinya. “MAN Lamongan memang luar biasa. Dalam satu tahun saja, dapat predikat gelar nasional sampai tiga. Selain dapat anugera Adiwiyata Nasional, juga dapat SNI Award 2016, dan predikat ISO,” kata dia.
Ini, lanjut dia, merupakan kebanggaan luar biasa. Dengan predikat-predikat itu, kata dia, MAN Lamongan menjadi satu-satunya madrasah di Indonesia yang berhasil menyabet penghargaan itu. Bajkan setingkat MAN Serpong saja tidak mendapatkan predikat ISO, tapi MAN Lamongan ternyata bisa. “Kedepan MAN Lamongan harus berkembang lebih baik, menjadi madrasah yang ungguh, jadi madrasah ya’lu wala yu’la alaihi,” pesan dia.
Selain kegiatan audit eksternal ISO, MAN Lamongan juga mendapatkan kunjungan dari tim ACDP Pogram Ketrampilan pimpinan Dr Nur Bambang Priyo Utomo diJakarta. Kunjungan tim independen dari Asian Development Bank (ADB) ini dimaksudkan untuk melihat program ketrampilan di MAN Lamongan. Sehingga bila memungkinkan ke depan akan ada program dan kucuran dana dari ADB. (roudlon)