Pendemi Covid 19, Ujian MAN 1 Lamongan Dilaksanakan Online

TEST PPDB ONLINE; Pelaksanaan tes PPDB Jalur Khusus dilaksanakan secara online sebagai bentuk komitmen madrasah untuk mencegah penyebaran covid 19

Lamongan-Pandemi Covid-19 memaksa kebijakan social distancing atau physical distancing (menjaga jarak fisik) untuk meminimalisir persebaran Covid-19 diterapkan oleh pemerintah. Bahkan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan juga Kemenag RI merespon dengan kebijakan belajar dari rumah, melalui pembelajaran daring dan disusul peniadaan Ujian Nasional untuk tahun ini.

“Kita patuh dengan keputusan pemerintah, tetapi kita berkomitmen untuk tidak menghilangkan esensi dari pembelajaran itu sendiri. Berbagai inovasi dan terobosan pun terus dilakukan di sejumlah madrasah di Lamongan untuk mewujudkan itu,” tegas Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Lamongan Jawa Timur, Abd. Ghofur, M.Ag.

Disampaikan Ghofur, selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran madrasah dilaksanakan dengan berpedoman pada Panduan Kurikulum Darurat yang telah diterbitkan Kemenag RI. Dengan demikian, lanjut alumni UIN Sunan Ampel Surabaya ini, pembelajaran madrasah akan tetap menjamin keamanan, kesehatan, dan keselamatan siswa, serta pelaksanaan pembelajaran bermutu akan tetap bisa dirasakan oleh siswa madrasah baik pada masa pemberlakuan PSBB maupun pada saat penerapan new normal. Pada setiap harinya siswa hanya akan fokus pada  materi esensial dari 1 atau 2 mapel pasangan dari Mata Pelajaran Utama, Pengembangan Diri, ataupun Peminatan.

Menurut dia, aktivitas pembelajaran madrasah pada masa pandemi Covid berpedemoman pada Kalender Pendidikan berjalan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama. Yakni,  lanjut dia, Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2019/ 2020 yang akan berakhir pada  20 Juni 2020 serta Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/ 2021 yang akan dimulai tanggal 13 Juli 2020.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala MAN 1 Lamongan Jawa Timur, Drs Akhmad Najikh, M.Ag. Menurut orang nomor satu MAN 1 Lamongan ini, pihaknya terus berkomitmen tetap memberikan pelayanan terbaik pada pembelajaran siswa madrasah di masa Pandemi Covid-19 ini, baik pada pemberlakuan masa PSBB maupun saat pelaksanaan New Normal di madrasah nantinya. “Kita patuh dan mendukung apapun kebijakan dan keputusan pemerintah,” tutur Akhmad Najikh.

Lebih lanjut, Akhmad Najikh menyampaikan bahwa selama pendemi covid 19, kegiatan pembelajaran jarak jauh tetap berjalan dan lancar. Masing-masing guru menjalankan tugas sesuai jadwal yang telah diberikan. Para wali kelas juga terus melakukan control dengan mengabsen peserta didiknya setiap hari. “Selain untuk mengetahui progress pembelajarannya, juga untuk sekaligus mengetahui kondisi kesehatan siswanya. Dan ini berjalan terus,” tutur Akhmad Najikh.

Dan itu, lanjut dia, berlanjut hingga Penilaian Akhir Tahun (PAT) yang mulai dilaksanakan sesuai jadwal sejak 2 Juni ini. PAT ini, kata dia, terpaksa dilakukan secara online, sehingga peserta didik tidak perlu masuk tetapi cukup mengerjakan di rumah. “Ini sebagai bagian dari langka kita untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corid 19 sesuai kebijakan dari pemerintah,” ucap dia.

Bukan hanya PAT, kata dia, tes penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021 pun harus dilakukans ecara online. Hal tersebut sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam mencegah penyebaran virus corona tersebut, sekaligus melindungi para calon siswa dan keluarganya agar tidak terpapar oleh virus yang sekarang lagi mewabah tersebut.

Baca juga : Tes PPDB Jalur Khusus MAN 1 Lamongan Digelar secara Online pada 7 Juni 2020

Dia menyadari bahwa sebagai ujung tombak di level paling bawah suatu lembaga pendidikan, pihaknya harus membuat keputusan cepat dalam merespon surat edaran menteri yang mengharuskan madrasah untuk memberlakukan pembelajaran dari rumah. Sistem pembelajarannya harus diubah, termasuk  RPP dan proses belajar pun harus diubah secara cepat. “Mudah-mudahan, badai wabah corona ini cepat berlalu, sehingga kita bisa hidup normal lagi. Amiin,” do’a dia. (roudlon)