Minggu, 08 Des 2024
  • VISI MAN 1 LAMONGAN : "MADRASAH UNGGUL DALAM PRESTASI, TERAMPIL, BERAKHLAKUL KARIMAH DAN BERBUDAYA LINGKUNGAN”

RAMAIKAN LAMONGAN TEMPO DOELOE 2023. TEATER GANAS MAN 1 LAMONGAN TAMPILKAN KANJENG SUNAN

Share Agar Bermanfaat!!

Pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menggelar kegiatan Lamongan Tempo Doeloe. Acara yang bertujuan untuk merepresentasikan kebudayaan kabupaten lamongan pada zaman dahulu ini digelar di Lapangan Gajah Mada, Jl. Sumargo sejak Kamis (8/6/2023) lalu.

Sebagai salah satu lembaga pendidikan di kabupaten lamongan, MAN 1 Lamongan turut serta memeriahkan kegiatan Lamongan Tempo Doeloe tersebut dengan mempersembahkan sebuah teatrikal drama. Mengusung nuasa agama, penampilan Teater Ganast MAN 1 Lamongan yang tampil pada Jum’at (9/6/3023) dalam malam petas seni dan budaya tersebut menampilkan lakon Kanjeng Sunan. Inti dari penampilan tersebut adalah menceritakan tentang suatu desa dimana penduduknya masih menganut kepercayaan animisme dan dinamisme, kemudian datanglah Kanjeng Sunan ke desa tersebut dengan tujuan untuk berdakwah, maka setelah beberapa tahun desa tersebut berubah menjadi desa yang tenang, aman, damai dan sejahtera karena penduduknya sudah sadar dengan ajaran Kanjeng Sunan yaitu al islam.

BACA JUGA: KABID PENDMA KANWIL JATIM TINJAU PEMBANGUNAN GEDUNG SBSN 2023 MAN 1 LAMONGAN

Drama yang di mainkan oleh siswa kelas X dan XI yang tergabung dalam ekstrakulikuler Teater Ganast tersebut dieperankan antara lain Moh febriansa (11 MIPA 3) sebagai Mbah Jinggo. Alifudin (11 MIPA 6) sebagai Kanjeng Sunan, Revana Dwi Octavia (X – I) sebagai penduduk, Dwi Ratnasari (11 MIPA 6) sebagai Narator, Widya Furqoniyah (11 MIPA 4) sebagai penduduk, Santy Aulia R (11 MIPA 4) sebagai penduduk, Mutiara Auliya F (11 MIPA 4) sebagai Yu tari dan Zia Nabilla (11 IPS 2) sebagai Tumini. Sedangkan naskah cerita tersebut di tulis oleh Rodli TL.

“Luar biasa, Penampilan anak-anak Teater Ganast sangat bagus. Dan isi dramanya mendidik dan mengingatkan kita dalam berdakwa dan beragama harus sabar dan telaten. Dan yang terpenting beragama itu berpedoman kepada al quran dan as sunnah. Semoga kedepan teater ganast berkembang dan mampu memberi ilmu dan pengalaman bagi siswa-siswa yang tergabung di dalamnya dalam dunia peran.” Ungkap Moh. Novin selaku pembina ekstrakulikuler teater MAN 1 Lamongan. (humas manela)


Share Agar Bermanfaat!!
KELUAR