LAMONGAN (27/09). Siapa lagi kalau bukan Santri Ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan kalau tidak berkreasi dalam event peringatan hari besar Islam, tepatnya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah. Para santriwan dan santriwati Ma’had Bahrul Fawaid menyuguhkan kreasi mereka dalam lomba menyanyikan lagu-lagu sholawat banjari dengan menggunakan alat musik dari alat-alat dapur.
BACA JUGA :Deteksi Dini Bakat dan Minat, Kelas X Wajib Ikuti Tes Psikologi
Lomba yang diikuti oleh seluruh santriwan santriwati itu dilaksanakan di masjid MAN 1 Lamongan pada malam hari setelah waktu Isya’ 19.00 WIb, tepatnya pada malam peringatan maulid nabi Rabu 27 September 2023.Diikuti sekitar 300-an santri dan santriwati yang terbagi dalam 25 kamar di Ma’had itu tampil untuk menunjukkan kemampuannya masing- masing yang ditunjukkan oleh utusan masing-masing perwakilan kamar dalam bentuk beregu. Lomba tersebut dinilai oleh para dewan juri yang kompeten dan mumpuni dalam bidangnya.Juri penilai lomba mendatangkan dari pengawas menengah Kankemenag Kabupaten Lamongan dan guru seni dari MAN 1 Lamongan.
Mereka sangat kreatif sekali, masing-masing regu menampilkan kreatifitasnya baik dalam pemilihan lagu maupun musiknya yang dikolaborasi dengan lagu-lagu masa kini, kata bapak Drs.M.Masluch selaku juri lomba.
Luar biasa anak-anak santri ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan dalam menunjukkan kreasinya lomba menyanyikan lagu-lagu sholawat Nabi, ternyata mereka memiliki potensi yang baik dalam membawakan lagu- lagu shalawat nabi dengan banjari. Ungkap juri dari guru MAN 1 Lamongan, Titik Lestari, S.Pd.
Perlombaan itu sebagai bentuk implementasi dari peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam yang dilaksanakan Ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan, selain itu untuk menggali potensi para santri dan santriwati dalam bidang seni Banjari yang nantinya bisa dikembangkan sebagai lifel skill selain kemampuan dasar, yakni mengaji. Santri itu tidak hanya pandai mengaji kitab-kitab agama saja namun harus memiliki keahlian lainnya dalam hal ini bakat dan potensi yang bisa diterapkan di masyarakat nantinya, ujar kepala Ma’had Bahrul Fawaid MAN 1 Lamongan, Alifatus Zamzami S.Pd. M.Pd.