(Lamongan, 26 September 2023). Beberapa waktu yang lalu, kader UKS MAN 1 Lamongan telah mengadakan kegiatan screening kesehatan bagi siswa-siswi di MAN 1 Lamongan dalam upaya pencegahan anemia atau kurang darah. Dari kegiatan tersebut ditemukan sejumlah kasus kesehatan yang perlu segera ditangani di kalangan siswa siswi MAN 1 Lamongan, antara lain karies gigi atau gigi berlubang dan anemia.
Penyuluhan kesehatan yang digelar di aula MAN 1 Lamongan merupakan salah satu upaya tindak lanjut dari temuan hasil screening. Kegiatan ini digelar mulai pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh kader UKS MAN 1 Lamongan.
Turut hadir sebagai narasumber penyuluhan dalam kegiatan tersebut antara lain dr. Cindy yang menjelaskan tentang berbagai hal yang berhubungan dengan anemia atau kurang darah, drg. Fristy yang membahas tuntas tentang kesehatan gigi, dan Sutrisno, S.Kep., Ns, yang menyajikan materi tentang Human Immunodeficiency Virus (HIV). Selain itu, hadir juga Rima Farid Iskandar, S.Kep., Ns yang membahas tentang kesehatan reproduksi pada remaja.
“Keempat permasalahan kesehatan tersebut sangatlah dekat dengan problematika kesehatan remaja saat ini. Jadi, menurut kami, sangatlah tepat langkah yang sudah diambil oleh UKS untuk menyajikan penyuluhan kesehatan tersebut kepada peserta didik MAN 1 Lamongan,” ucap Kepala MAN 1 Lamongan mengapresiasi kegiatan penyuluhan kesehatan.
Salah satu topik permasalahan yang ditekankan dalam penyuluhan ini adalah permasalahan anemia. Anemia menjadi salah satu gangguan kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian khusus di kalangan remaja sebab gejala anemia ini bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang cukup serius. Meski demikian, anemia dapat dicegah dan diatasi dengan mengonsumsi makanan kaya zat besi, asam folat, dan vitamin B12 yang cukup dan seimbang. Selian itu, anemia juga bisa dicegah dengan mengonsumsi tablet penambah darah, melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, serta menghindari resiko terjadinya anemia.
“Gejala anemia ini sangat beragam dan apabila tidak segera ditangani dampaknya cukup berbahaya terutama bagi para remaja. Untuk itu, penyuluhan kesehatan ini diharapkan mampu memberikan wawasan sekaligus bukti nyata tindak lanjut pencegahan anemia di madrasah,” ucap Nurul Khomsatul Maktubah, S.Pd, M.Pd, Kepala UKS MAN 1 Lamongan.
Selain kepada kader UKS, kegiatan penyuluhan ini diharapkan mampu disebar luaskan kepada siswa-siswi MAN 1 Lamongan secara umum. Salah satu media penyuluhan yang dapat digunakan adalah poster. Media ini menjadi alternatif karena menyampaikan informasi secara singkat tetapi tetap dikemas menarik sesuai dengan kebutuhan Gen-Z. Selain itu, poster juga bisa disebarluaskan melalui media sosial sehingga dapat menjangkau kalangan yang lebih luas. Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan ini, peserta didik MAN 1 Lamongan diharapkan mampu lebih menjaga kesehatan khususnya menghindari gangguan anemia dengan melakukan pencegahan-pencegahan yang tepat. [Humas MAN 1 Lamongan]