Lamongan (17/11/2023). Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Lamongan kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Kali ini prestasi tersebut didapatkan oleh Rajwa Haura Huwaidah Basuki kelas XII MIPA 7 dan Laili Syafaidah kelas XII MIPA 3 pada ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia atau biasa disingkat OPSI. Tak tanggung-tanggung, kedua srikandi MAN 1 Lamongan tersebut meraih medali emas dengan judul penelitian HITO (Hitchhiking Transportation Option): Aplikasi Transportasi Non-Trayek Siswa MAN 1 Lamongan sebagai Alternatif Solusi Problematika Masa Kini.
BACA JUGA : MAN 1 Lamongan Laksanakan Workshop AI untuk Menunjang Pembelajaran
Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia atau biasa disingkat OPSI adalah ajang kompetisi penelitian ilmiah tahunan bagi siswa SMP dan SMA sederajat, baik berupa karya tulis maupun temuan (invention). Kompetisi ini diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada tanggal 5 – 11 November di Jakarta.
Persiapan untuk melenggang ke OPSI dilakukan dengan baik sejak awal. Setiap siswa melakukan proses penelitian sejak tanggal 20 Juli – 16 Oktober dengan bidang yang berbeda-beda. Kemudian mereka yang telah melakukan penelitian diikutkan kompetisi. Selanjutnya tim yang lolos sampai fullpaper diberikan bimbingan intensif lebih lanjut dari madrasah. “Alhamdulillah setelah memutuskan daftar, tanggal 20 Oktober dinyatakan 1 tim dari MAN 1 Lamongan lolos masuk nominasi”, ujar pembina olimpiade, Ibu Siti Aminah.
Lanjut, tim yang lolos kemudian berangkat ke Jakarta untuk maju ke tahap presentasi dan expo hasil karya. Penelitian yang akan dipresentasikan ini tergolong dalam bidang Ilmu Sosial Humaniora (ISH). Tim yang digawangi oleh Rajwa dan Laili ini merupakan satu dari 20 tim perwakilan Jawa Timur yang berhasil lolos sesuai dengan Surat Keputusan Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tentang Penetapan Peserta Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia Tingkat Nasional Jenjang Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Tahun 2023.
Kesempatan untuk presentasi dan expo hasil karya di Jakarta tidak disia-siakan begitu saja. Terbukti pada saat pengumuman tanggal 10 November, tim dari MAN 1 Lamongan berhasil mendapatkan medali emas mengalahkan 20 tim perwakilan jawa timur lainnya. Selain MAN 1 Lamongan, medali emas juga didapatkan oleh MAN Kota Batu. Untuk medali perak didapatkan oleh MAN 2 kota Malang dan SMAN 1 Tuban. Sedangkan medali perunggu didapatkan oleh SMA Thursina IIBS Malang, SMAS Al Izzah Batu, MAS Unggulan Amanatul Ummah Surabaya, MAN 2 Kota Malang dan MAN 1 Jombang.
Keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh siswa MAN 1 lamongan kedepannya agar terus bisa menorehkan prestasi. Pembina olimpiade berharap agar kedepannya MAN 1 Lamongan bisa kembali mendapatkan medali emas pada kompetisi bidang yang lain. “Kedepannya semoga anak-anak semakin semangat dalam belajar menjadi seorang peneliti”, tambahnya. Harapan yang sama juga disampaikan Ibu Waka Kurikulum, Ibu Siti Khofilah, “Saya berharap tahun depan bisa mendapatkan medali emas lagi pada bidang yang lain seperti sains dan teknologi”. Harapan besar ini tentu membutuhkan semangat dan motivasi yang kuat, juga dukungan dari madrasah dan seluruh pihak yang terlibat. (Tim ICT Humas)