Lamongan – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lamongan, Drs. H.M. Syamsuri, M.Pd, mengunjungi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lamongan pada hari Senin, 29 Januari 2024. Dalam kunjungannya, beliau bertindak sebagai pembina apel dan memberikan pembinaan kepada Bapak dan Ibu guru serta pegawai/karyawan MAN 1 Lamongan.
Dalam sambutannya sebagai Pembina apel, Kepala Kantor Kemenag Lamongan menyampaikan beberapa pesan penting kepada seluruh siswa peserta apel terkait kiat-kiat sebagai siswa yang sukses. Diantaranya, siswa harus patuh kepada orang tua, sehingga urusan siswa diberikan kemudahan. Selain itu, sebagai siswa harus bisa menunjukkan kharakter dan berakhlak baik dengan teman dan sesama. Ketika sekali bersikap buruk kepada siswa akan sulit untuk dikembalikan seperti semula, oleh karena itu berikap baik dengan teman dan sesama sangat penting.
“Kami berharap semua siswa dapat menerapkan kiat-kiat penting kesuksesan siswa tersebut, sehingga apa yang menjadi cita-cita semua siswa dapat terwujud dan tercapai.,” tegas beliau.
Diwaktu yang bersamaan , Kepala Kantor Kemenag Lamongan juga memberikan pembinaan kepada seluruh Guru dan Pegawai/karyawan MAN 1 Lamongan di Aula Al Zahra MAN 1 Lamongan, dalam sambutannya beliau menekankan pentingnya peningkatan kompetensi guru menjaga silaturahmi, kebersamaan, dan profesionalisme di lingkungan madrasah. Beliau mengajak seluruh guru dan karyawan MAN 1 Lamongan untuk terus meningkatkan kompetensi, kreativitas, dan inovasi dalam mengajar dan melayani siswa.
“Kita harus menjadi guru dan karyawan yang profesional, gesit, ramah, berestetika, santun, inovatif, dan segar. Ini harus ada pembaharuan dan penyegaran,” ujar beliau.
“kompetensi pendidik adalah kemampuan dan pemahaman guru dalam mengajarkan pembelajaran kepada siswa, yang meliputi kompetensi paedagogi, akademik, social dan kepribadian. Sebagai pendidik dalam menyikapi situasi dan kondisi saat ini harus bisa meningkatkan kompetensi tersebut. Bagaimana tutur kata yang tepat, sikap yang yang santun, menghargai, dan menghormati siswa sebagai figur yang “diguguh dan ditiru”. ujar Syamsuri.
Syamsuri menambahkan, kompetensi profesi guru harus dimiliki dan dilaksanakan semua guru, tidak hanya guru agama atau guru bimbingan konseling. Dia menyarankan agar kompetensi itu tidak hanya diterapkan Ketika kegiatan Belajar Mengajar saja, tetapi bisa ditunjukkan dalam situasi yang tepat. Misalnya dalam menangani siswa yang kurang tepat diluar madrasah, guru bisa menangani sesuai sikon pada saat itu.
Kepala MAN 1 Lamongan, Nur Endah Mahmudah, S.Ag., M.Pd.I, menyambut baik kunjungan dan pembinaan dari Kepala Kantor Kemenag Lamongan. Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bimbingan yang diberikan oleh Kemenag kepada MAN 1 Lamongan.
“Kami merasa terhormat dan senang dengan kedatangan Bapak Kepala Kantor Kemenag Lamongan. Kami berharap dengan adanya pembinaan ini, kami bisa lebih termotivasi dan bersemangat untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab kami sebagai guru dan karyawan MAN 1 Lamongan,” kata Nur Endah.
Acara pembinaan berlangsung dengan khidmat dan antusias. Para guru dan karyawan MAN 1 Lamongan menyimak dengan seksama materi dan arahan yang disampaikan oleh Kepala Kantor Kemenag Lamongan. (humas manela)